Kalau kita dapat hidup hingga 63 tahun, itu maknanya hanya tinggal sekitar 5 tahun lagi.
Kerana pada hari² yang tersisa ini ada waktu2nyer kita jatuh sakit.
Oleh karena hari yang tersisa tidak banyak lagi, apalagi sewaktu kita meninggalkan dunia ini, apapun juga tidak ada yang dapat dibawa, maka kita tidak usahlah terlalu berhemat.
Wang yang memang harus dikeluarkan keluarkanlah. Apa yang dapat dinikmati, nikmatilah. Jika memiliki niat untuk beramal ibadah, lakukanlah segera.
Tak usah terlalu banyak memikirkan urusan yang akan terjadi setelah kematian.
Karena saat kita telah di dalam tanah, kita sudah tidak dapat lagi merasakan segala pujian & kritikan orang lain.
Tak usah terlalu banyak memikirkan urusan anak2. Anak cucu kita mempunyai rezeki mereka masing2.
Setelah mereka mempunyai anak, biarkanlah mereka mengurus sendiri atau menggunakan wang mereka sendiri untuk membayar mengurus anak2 mereka. Jangan biarkan mereka merampas lagi hak kesehatan, hak istirahat, hak kesenangan & hak liburan orang tuannya.
Jangan terlalu banyak berharap pada anak2 kita. Anak yang berbakti, sememangnya memiliki niat untuk berbakti. Tetapi karena pekerjaannya terlalu sibuk, apalagi jika bekerja di bandar2 besar, maka tidak juga akan dapat membantu kita.
Apalagi anak yang tidak berbakti, sewaktu kita masih hidup saja sudah bikin kita susah.
Anak2 sebegini beranggapan bahwa jika harta kita berikan kepada mereka itu adalah suatu hal yg wajar. Tapi pd masa yg sama, wang mereka bukanlah wang kita. Jika kita ingin minta wang kepada mereka dah tentu tidak mudah bukan ?
Kita yang berusia 58-63 tahun, jangan lagi menukarkan kesehatan kita dengan benda lain. Kerana pd saat ini, belum tentu kita dapat membeli kesehatan dengan harta benda & wang ringgit kita.
Mencari wang sampai bila? Sehari... ya...kita hanya dapat makan 3 piring saja. Walau pun memiliki banyak rumah, untuk tidur di malam hari kita hanya perlukan ruang tempat sekadar 2 setengah meter saja. Maka cukup makan, cukup wang... ya sudahlah.
Ini yang Lebih Penting! :
Kita harus menjalani hidup ini dengan bahagia serta gembira, meskipun setiap keluarga mempunyai problem rumah tangga masing-masing.
Kita jangan lagi berebut nama & kedudukan dengan orang lain, memikirkan bagaimana masa depan anak cucu kita & hal lain2. Tetapi cukup sekadar membandingkan dengan orang lain bahwa siapa yang hidupnya lebih gembira, lebih bahagia.
Untuk hal yang tidak mampu kita ubah, janganlah terlalu dicemaskan, karena cemas juga tidak ada gunanya, malah akan mempengaruhi kesehatan diri sendiri.
Jika setiap hari berlalu dengan kita mencari kesenangan sendiri, setiap hari kita pasti dapat menjalani hidup ini dengan perasaan gembira. Berlalunya sehari dlm hidup kita, maka berkuranglah sehari lagi. Bergembiralah sehari, maka untunglah kita sehari lagi.
Memiliki semangat yang tinggi maka penyakit dapat disembuhkan, insya Allah. Suasana hati yang gembira, olahraga secukupnya (senam ringan, jalan pagi, berbasikal etc), sering terkena sinar matahari, makan jenis makanan yang beragam (perbanyak sayuran & buahan), menyerap ber-macam2 vitamin & sedikit elemen logam yang seimbang, diharapkan dapat tetap hidup sehat sampai 20, 30 tahun lagi... insya Allah.
(Kiriman dari Sahabat, seorang dokter).
Elok jugalah diforward kpd teman2 seusia. 😘
Copy and paste: Whatsapp Group xKD Sri Rejang
19/12/2019: 10.04 pm
No comments:
Post a Comment