Monday 1 February 2021

TADABBUR AL QURAN

SUMBER DARI WHATSAPP GROUP : UKHWAH OTAI GREENWOOD PARK

Sahabat Emas, kita mungkin sering mambaca Al-Quran dan bahkan berkali-kali mengkhatam nya. Namun dengan hanya membaca, mengkhatam dan bahkan menghafalnya saja belum cukup menjadikan kita tergolong orang yang mengikuti Al-qur'an.

Tahukan sahabat, Allah mewajibkan kita mentadabbur (menghayati) Al-Qur'an sehingga faham dan jelas bagi kita apa yang diperintah dan apa yang dilarang. Jadi disana terselip perintah bahwa kita wajib memastikan bahwa harus ada interaksi kita secara langsung dengan kitabullah yang mulia itu.

Kadang memang banyak diantara kita yang mengabaikan hal ini, padahal Allah banyak menyebut perumpamaan didalam Al-qur'an tentang orang-orang yang tidak mau melibatkan penglihatan, pendengaran dan hati mereka untuk memahami ayat-ayat Allah (tidak mau mentadabbur). 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ  ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَآ  ۚ أُولٰٓئِكَ كَالْأَنْعٰمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ  ۚ أُولٰٓئِكَ هُمُ الْغٰفِلُونَ

"Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."

(QS. Al-A'raf 7: Ayat 179)

Semoga kita termasuk orang-orang yang mau membuka hati untuk mengamalkan perintah Allah yang satu ini yaitu tadabbur Al-qur'an.

Sahabat, 

Apakah kita termasuk kepada orang tua yang khawatir kepada masa depan pendidikan anak kita yang menyebabkan kita memilih sekolah tervaforit meski dengan biaya yang mahal?

Apakah kita pernah mengkhawatirkan Persoalan pekerjaan anak-anak kita sehingga kita akan mendorongnya diterima perusahaan/pekerjaan yang gajinya tinggi lagi terjamin?

Lalu apakah kita termasuk orang tua yang sudah berupaya menyelamatkan diri dan keluarga dari perumpamaan Allah di dalam ayat diatas? 

Sahabat ulangi beberapa kali membaca dan menghayati surah 7. Al-a'raf: 179 . 

Bukan tidak sholat, bukan tidak puasa, bukan juga tidak sedekah yang menyebabkan kebanyakan manusia masuk ke dalam neraka jahannam. namun karena tidak mau menghayati Ayat2 Allah.

Sahabat, Berapa lama lagi Usia kita didunia ini? Sudah berapa lama kita di sini?

Bagaimana hubungan kita dengan Al-qur'an?

Mari sama-sama kita perbaiki, Semoga Allah membukakan gembok-gembok yang mengunci hati kita..

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْءَانَ أَمْ عَلٰى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَآ

"Maka tidakkah mereka menghayati (Mentadabbur) Al-Qur'an, ataukah hati mereka sudah terkunci?"

(QS. Muhammad 47: Ayat 24)

Lihatlah ayat yang satu ini, Sebenarnya Allah tidak sedang bertanya karena menginginkan jawaban, tapi Allah hendak mencela sikap manusia yang tidak Menghayati (mentadabbur) Al-qur'an. padahal disanalah sumber petunjuk, sumber cahaya, sumber kebahagiaan, obat yang menyembuhkan, Solusi yang terjamin dan banyak lagi kebaikannya.

Dipastikan kita semua takut dan khawatir jikalau Allah mengunci Hati kita sehingga tiada yang akan bisa membuka kunci itu, 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

كَذٰلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلٰى قُلُوبِ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ

"Demikianlah Allah mengunci hati orang-orang yang tidak (mau) memahami."

(QS. Ar-Rum 30: Ayat 59)

Marilah kita selalu Berdoa agar Allah melapangkan dada kita untuk menerima dan memahami Al-Qur'an.

Wallahu'alam...

Copy and paste: 1 Februari 2021 @ 20 Jamadilakhir 1442H: 10.34 am


No comments: