Tuesday, 30 September 2014

WASIAT ASY SYAHID DR. ABDULLAH YUSSUF AZZAM.

WAHAI KAUM MUSLIMIN !

Kehidupan kalian adalah jihad, kemuliaan kalian berhasil dari jihad dan keberadaan kalian diatas muka bumi ini terikat dengan ikatan yang berpanjangan dengan jihad.


WAHAI PARA PENDAKWAH !
Tiada berharga kalian berpanas dibawah cahaya matahari melainkan jika kalian menyandang senjata bagi menghadapi golongan thaghut yang berlebihan, orang-orang kafir dan orang-orang yang zalim yang semakin merajalela. Sesungguhnya mereka menyangka bahwa agama Allah ini akan tertegak tanpa jihad, tanpa peperangan, tanpa darah dan airmata, maka mereka yang ragu-ragu itu sebenarnya tidak memahami tabiat (hakikat) agama ini. Sesungguhnya kehebatan para dai'e (pendakwah) kekuatan dan pengaruh dakwah dan kemuliaan umat Islam tidak akan wujud melainkan dengan melaksanakan jihad di jalan Allah. Kejar-lah kematian kerana ia akan memberi kehidupan yang hakiki. Hindari-lah diri dari merasa hebat dengan jumlah kitab yang telah dibaca. Jangan-lah merasa megah dan mencukupi dengan solat-solat sunat yang telah kalian biasakan itu. Jangan-lah kalian membiarkan kerja-kerja yang remeh-remeh menguasai kalian sedangkan disana ada tugas yang lebih besar dan lebih sukar.

WAHAI PARA ULAMA !
Maju-lah kalian untuk memimpin generasi ini yang amat dahaga untuk kembali kepada Rabbnya. Jangan-lah kalian terbelenggu atau cenderung kepada dunia. Jauhi-lah janji manis pemberian dan sogokan serta hidangan thaghut, kerana sesungguhnya hidangan dan sogokan tersebut akan menggelapkan hati dan mematikan fikiran serta benteng yang menghalangi hubungan kalian dengan umat.

WAHAI KAUM MUSLIMAT !
Jauhi-lah kemewahan kerana ia adalah musuh kepada jihad, ia juga perosak diri manusia. Oleh itu, jangan menunjukkan sesuatu yang berlebihan, cukup-lah sekadar keperluan saja. Didik dan latih anak-anak kalian dengan kegagahan dan kejantanan serta kepahlawanan dan jihad. Jadikan-lah rumah kalian sebagai kandang-kandang singa dan bukannya ayam potong yang menunggu gemuk untuk disembelih oleh thaghut. Tanamkan ke dalam jiwa anak-anak kalian kecintaan kepada jihad. Keinginan kepada medan perang dan lapangan yang penuh keributan perang. Hidup-lah kalian dengan tidak melupakan penderitaan yang ditanggung oleh umat Islam. Cuba-lah sekuat tenaga menjadikan sehari dalam satu pekan, sekurang-kurangnya hidup bagaikan mujahideen dengan hanya memakan sekeping roti kering tanpa lauk dan meminum secawan teh tanpa gula.

INGAT-LAH !
"TIDAK ADA KEMULIAAN BAGI UMAT ISLAM MELAINKAN DENGAN JIHAD DAN TIDAK ADA ISTIREHAT MELAINKAN DENGAN SYAHID."

Ar-Ra'd 28 : "Iaitu orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan mengingat Allah. Ketahui-lah dengan mengingat Allah itu, tenang tenteram-lah hati manusia."
Al-Hujurat 15 : "Sesungguhnya orang-orang yang sebenar-benarnya beriman hanya-lah orang-orang yang percaya kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka (terus percaya dengan) tidak ragu-ragu lagi, serta mereka berjihad dengan harta benda dan jiwa mereka pada jalan Allah; mereka itu-lah orang-orang yang benar (pengakuan imannya)."
==============================
Ufyan bin Uyainah salah seorang Ulama salaf berkata: "Jika di akhir zaman nanti kalian mendapati perselisihan di antara umat, maka wajib bagi kalian memegang fatwa Ulama Ahluts Tsughur. Ahluts Tsughur adalah Ahlul Jihad, mereka yang berada di front-front jihad.. Atsar ini lengkapnya adalah bahwa Sufyan ibnu `Uyainah berkata kepada Ibnul Mubarak: Kalau engkau melihat manusia telah berselisih hendak-lah engkau bersama mujahideen dan ahluts tsughur kerana sesungguhnya Allah telah berfirman: "Benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka (jalan-jalan mereka)."
[Tafsir Al-Jami li Ahkamil Quran, 13/365]

Sumber: Facebook
30.9.2014

40 Manfaat dan Keajaiban Shalawat

Bismillahir rahmaanir rahiim..
Manfaat dan Keajaiban Membaca Shalawat
1. Membaca shalawat sebagai bentuk realisasi ketaatan kepada perintah Allah Ta’ala.
2. Mencontoh Allah dalam membaca shalawat.
3. mencontoh para malaikat-Nya.
4. Mendapat balasan sepuluh rahmah dari Allah setiap membaca sekali shalawat.
5. Diangkat sepuluh derajat karena membaca sekali shalawat.
6. Ditulis sepuluh kebaikan bagi yang membaca sekali shalawat.
7. Dihapus sepuluh keburukan bagi yang membaca sekali shalawat.
8. Menjadi sebab utama dikabulkan doa.
9. Menjadi sebab meraih syafaat Nabi.
10. Mendapat pengampunan dari Allah.
11. Allah akan mencukupi hidupnya dari berbagai macam keluh kesah.
12. Sebagai sebab dekatnya seorang hamba dengan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam nanti pada hari kiamat.
13. Shalawat bisa mengganti dan menduduki ibadah shadaqoh.
14. Menjadi sebab terpenuhi berbagai macam hajat kebutuhan.
15. Meraih shalawatnya Allah dan shalawatnya para malaikat atasnya.
16. Menjadi sebab seseorang meraih kesucian dan kemuliaan.
17. Orang yang gemar membaca shalawat akan mendapat kabar gembira sebelum matinya.
18. Akan meraih keamanan dan keselamatan dari rintangan hari kiamat.
19. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam akan menjawab shalawat dan salam kepada orang-orang yang membaca shalawat dan salam kepadanya.
20. Bisa membantu seorang hamba mengingatkan sesuatu yang terlupa.
21. Menjadi sebab berkahnya suatu majlis agar tidak kembali pulang dalam keadaan merugi dan cacat.
22. Membaca shalawat mampu mengusir dan melenyapkan kemiskinan.
23. Membaca shalawat mampu menghilangkan penyakit bakhil dari seorang hamba.
24. Menjadi selamatnya seorang hamba dari doanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam yang buruk, karena beliau mendoakan celaka bagi yang mendengar nama disebut tidak membaca shalawat.
25. Membaca shalawat menjadi jalan menuju sorga.
26. Selamat dari busuknya majlis karena membaca shalawat.
27. Membaca shalawat menjadi penyempurna bagi pembicaraan pada saat berkhutbah.
28. Menjadi sebab sempurnanya cahaya seorang hamba pada saat meniti titian.
29. Membaca shalawat akan mengeluarkan seseorang dari sifat kasar dan keras kepala.
30. Menjadi sebab langgengnya pujian Allah atasnya.
31. Mendatangkan keberkahan kepada orang yang membaca shalawat.
32. Orang yang membaca shalawat akan meraih rahmat dari Allah.
33. Sebagai bukti cinta Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam secara abadi.
34. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam akan selalu mencintai orang yang membaca shalawat.
35. Menjadi sebab seorang hamba meraih hidayah.
36. Nama orang yang membaca shalawat akan disampaikan kepada Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam
37. Menjadi sebab teguhnya kaki pada saat meniti titian.
38. Dengan membaca shalawat berarti seseorang telah menunaikan haknya Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam atasnya.
39. Mengandung dzikir dan syukur kepada Allah.
40. Shalawat adalah doa karena dengan membaca shalawat berarti telah memuji khalilullah dan kekasih-Nya. Dengan itu berarti telah mendoakan baik untuknya.

___________________________/-
(Di salin dari kitab yang ditulis Abu Muhammad Abdul Haq al-Hasyimi)
Semoga kita semua dapat mengamalkannya, in syaa Allah aamiin.
Berikut ini 8 Shalawat yang Shohih:
8 SHALAWAT YANG SHAHIH.
terdapat riwayat-riwayat yang Shahih dalam delapan riwayat, yaitu :
1. Dari jalan Ka’ab bin ‘Ujrah
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد
“Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, Allaahumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid”.
“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, Berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”
[SHAHIH, HR. Bukhari 4/118, 6/27, dan 7/156, Muslim 2/16, Abu Dawud no. 976, 977, 978]
2. Dari jalan Abu Humaid As Saa’diy
اللهم صل على محمد وعلى أزواجه وذريته كما صليت على إبراهيم ، وبارك على محمد وعلى أزواجه وذريته كما باركت على إبراهيم ، إنك حميد مجيد
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa shol laita ‘alaa ibroohiim, wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim innaka hamiidum majiid.
“Ya Allah,berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada isteri-isteri beliau dan keturunannya,sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim. Ya Allah, Berkahilah Muhammad dan isteri-isteri beliau dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberkahi
Ibrahim,Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”
[SHAHIH, HR. Bukhari 4/118, 7/157, Muslim 2/17, Abu Dawud no. 979].
3. Dari jalan Abi Mas’ud Al Anshariy
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على آل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shol laita ‘alaa aali ibroohiim ,wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohiim fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.
“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim, dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim atas sekalian alam, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”
[SHAHIH, HR Muslim 2/16, Abu Dawud no. 980, At Tirmidzi 5/37-38]
4.Dari jalan Abi Mas’ud, ‘Uqbah bin ‘Amr Al Anshariy (jalan kedua)
للهم صل على محمد النبي الأمي وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم وبارك على محمد النبي الأمي وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shol laita ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim, wa baarik ‘alaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.
“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad yang ummi dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.Dan berkahilah Muhammad Nabi yang ummi dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”
[SHAHIH, HR. Abu Dawud no. 981, An Nasa-i dalam "Amalul Yaum wal Lailah" no. 94, Ahmad dalam "Musnad" nya 4/119]
5. Dari jalan Abi Sa’id Al Khudriy
اللهم صل على محمد عبدك ورسولك كما صليت على آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin ‘abdika wa rosuulika kamaa shol laita ‘alaa aali ibroohiim, wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim.
“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad hambaMu dan RasulMu, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim. Dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim”
[SHAHIH, HR Bukhari 6/27, 7/157, An Nasa-i 3/49, Ibnu Majah no. 903, Baihaqi 2/147, dan Ath Thahawiy dalam "Musykilul Atsaar" 3/73]
6. Dari jalan seorang laki2 shabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
اللهم صل على محمد وعلى أهل بيته وعلى أزواجه وذريته كما صليت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد وبارك على محمد وعلى أهل بيته وعلى أزواجه وذريته كما باركت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa ahli baitihi wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa shollaita ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid , wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa ahli baitihi wa ‘alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.
“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada ahli baitnya dan istri-istrinya dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Dan berkahilah Muhammad dan kepada ahli baitnya dan istri-istrinya dan keturunannya, sebagimana Engkau telah memberkahi Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”
[SHAHIH, HR. Ahmad 5/347, Ini adalah lafazhnya, Ath Thowawiy dalam "Musykilul Atsaar" 3/74]
7. Dari jalan Abu Hurairah
اللهم صل على محمد و على آل محمد وبارك على محمد و على آل محمد كما صليت وباركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shollaita wa baarokta ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.
“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad,sebagaimana Engkau telah bershalawat dan memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”
[SHAHIH, HR Ath Thowawiy dalam "Musykilul Atsaar" 3/75, An Nasa-i dalam "Amalul Yaum wal Lailah" no 47 dari jalan Dawud bin Qais dari Nu'aim bin Abdullah al Mujmir dari Abu Hurairah]
8. Dari jalan Thalhah bin ‘Ubaidullah
اللهم صل على محمد و على آل محمد كما صليت على إبراهيم و على آل إبراهيم إنك حميد مجيد وبارك على محمد و على آل محمد كما باركت على إبراهيم و آل إبراهيم إنك حميد مجيد
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shol laita ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.
“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim,sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”.
[SHAHIH, HR. Ahmad 1/162, An Nasa-i dalam "Sunan: nya 3/48 dan "Amalul Yaum wal Lailah" no 48, Abu Nu’aim dalam "Al Hilyah" 4/373,semuanya dari jalan 'Utsman bin Mauhab dari Musa bin Thalhah, dari bapaknya Thalhah bin 'Ubaidullah].
Semoga bermanfa'at.

Sumber: Facebook - Motifasi Hati
30 September 2014

Saturday, 20 September 2014

MACAM - MACAM ZINA


Bismillahir rahmaanir rahiim..

1. Zina al-lamam-Zina ain (zina mata) yaitu memandang lawan jenis dengan perasaan senang.

- Zina Qolbi (zina hati) yaitu memikirkan atau menghayalkan lawan jenis dengan perasaan senang kepadanya.

- Zina Lisan (zina ucapan) yaitu membincangkan lawan jenis dengan perasaan senang kepadanya

- Zina Yadin (zina tangan) yaitu memegang tubuh lawan jenis dengan perasaan senang kepadanya

2. Zina Sebenarnya Al-Lamam (Zina Yang Sebenarnya)

- Zina muhsan yaitu zina yang di lakukan oleh orang yang telah bersuami istri,hukumannya adalah di rajam sampai mati.

- Zina gairu muhsan yaitu zina yang di lakukan oleh orang yang belum bersuami istri,hukumannya adalah didera sebanyak 100X dengan menggunakan rotan.

Perbuatan zina adalah perbuatan dosa besar yang berakibat akan mendapatkan sangsi yang berat bagi pelaku.

Hadist - Hadist Tentang Zina

Hadits 1

ﻻ ﻳﺤﻞ ﺩﻡ ﺍﻣﺮﺉ ﻣﺴﻠﻢ ، ﻳﺸﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﻧﻲ
ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ، ﺇﻻ ﺑﺈﺣﺪﻯ ﺛﻼﺙ : ﺍﻟﻨﻔﺲ ﺑﺎﻟﻨﻔﺲ ،ﻭﺍﻟﺜﻴﺐ
ﺍﻟﺰﺍﻧﻲ ، ﻭﺍﻟﻤﻔﺎﺭﻕ ﻟﺪﻳﻨﻪ ﺍﻟﺘﺎﺭﻙ ﻟﻠﺠﻤﺎﻋﺔ “

Seorang muslim yang bersyahadat tidak halal di bunuh,kecuali tiga jenis orang :

1. Pembunuh,
2. Orang yang sudah menikah lalu berzina,
3. Orang yang keluar dari Islam.(HR. Bukhari no.6378, Muslim no. 1676)

Catatan : Para ulama menjelaskan bahwa hak membunuh tiga jenis orang di sini tidak terdapat pada semua orang.

Hadits 2

ﺇﻥ ﻣﻦ ﺃﺷﺮﺍﻁ ﺍﻟﺴﺎﻋﺔ :ﺃﻥ ﻳﺮﻓﻊ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﻳﺜﺒﺖ ﺍﻟﺠﻬﻞ ،
ﻭﻳﺸﺮﺏ ﺍﻟﺨﻤﺮ ، ﻭﻳﻈﻬﺮ ﺍﻟﺰﻧﺎ

“Tanda-tanda datangnya kiamat di antaranya:

Ilmu agama mulai hilang dan kebodohan terhadap agama merajalela,banyak orang minum khamr dan banyak orang yang berzina terang-terangan (HR.Bukhari no.80)

Hadits 3

ﺍﻥ ﺭﺟﻼ ﻣﻦ ﺃﺳﻠﻢ ، ﺟﺎﺀ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
ﻓﺎﻋﺘﺮﻑ ﺑﺎﻟﺰﻧﺎ ، ﻓﺄﻋﺮﺽ ﻋﻨﻪ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ
ﻭﺳﻠﻢ ﺣﺘﻰ ﺷﻬﺪ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻪ ﺃﺭﺑﻊ ﻣﺮﺍﺕ ، ﻗﺎﻝ ﻟﻪ
ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ) ﺃﺑﻚ ﺟﻨﻮﻥ( . ﻗﺎﻝ : ﻻ ،
ﻗﺎﻝ : ) ﺁﺣﺼﻨﺖ ( . ﻗﺎﻝ : ﻧﻌﻢ ، ﻓﺄﻣﺮ ﺑﻬﻔﺮﺟﻢ
ﺑﺎﻟﻤﺼﻠﻰ ، ﻓﻠﻤﺎ ﺃﺫﻟﻘﺘﻪ ﺍﻟﺤﺠﺎﺭﺓ ﻓﺮ ، ﻓﺄﺩﺭﻙ ﻓﺮﺟﻢ ﺣﺘﻰ
ﻣﺎﺕ . ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺧﻴﺮﺍ ،
ﻭﺻﻠﻰ ﻋﻠﻴﻪ “

Ada seorang lelaki,yang sudah masuk Islam,datang kepada Nabi Shallallahu’ alaihi Wasallam mengakui dirinya berbuat zina.

Nabi berpaling darinya hingga lelaki tersebut
mengaku sampai 4 kali.

Kemudian beliau bertanya: Apakah engkau gila..?

Ia menjawab: ‘Tidak’.

Kemudian beliau bertanya lagi : ‘Apakah engkau pernah menikah..?

Ia menjawab: ‘Ya’.

Kemudian beliau memerintah agar lelaki tersebut dirajam di lapangan,ketika batu di lemparkan kepadanya,ia pun lari.

Ia di kejar dan terus di rajam hingga mati.

Kemudian Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam
mengatakan hal yang baik tentangnya kemudian menshalatinya ”(HR.Bukhari no. 6820)

Hadits 4

ﻻ ﻳﺰﻧﻲ ﺍﻟﺰﺍﻧﻲ ﺣﻴﻦ ﻳﺰﻧﻲ ﻭﻫﻮ ﻣﺆﻣﻦ “

Pezina tidak dikatakan mu’min ketika ia berzina.(HR. Bukhari no. 2475,Muslim no.57)

Hadits 5

ﺗﻐﺮﻳﺐ ﺍﻟﺰﺍﻧﻲ ﺳﻨﺔ “

Mengasingkan pezina itu sunnah.(HR. Ibnu Hazm dalam Al Muhalla , 8/349)

Hadits 6

ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﻫﺮﻳﺮﺓ : ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﻧﺰﻩ ﻓﻤﻦ ﺯﻧﺎﻓﺎﺭﻗﻪ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ،
ﻓﻤﻦ ﻻﻡ ﻧﻔﺴﻪ ﻭﺭﺍﺟﻊ ﺭﺍﺟﻌﻪ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ

Abu Hurairah berkata : Iman itu suci.Orang
yang berzina,iman meninggalkannya.Jika ia
menyesal dan bertaubat, imannya kembali. (HR.Ibnu Abi Syaibah dalam Syu’abul Iman)

SUBHANALLAH..

Semoga ALLAH senantiasa melindungi kita dan menjauhkan kita dari perbuatan zina.Aamiin

Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua.Semoga menjadi kebaikan Kita semua.

(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin.

Sumber: Facebook - Motifasi HATI
20 September 2014

60 PINTU KEBAIKAN DAN PENGHAPUS KESALAHAN

Bismillahir rahmaanir rahiim..
1.Taubat kepada Allah subhanahu wata’ala.
“Barang siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, maka Allah menerima taubatnya”. 
(HR. muslim, no: 2703).
“Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hamba selama nafas belum sampai tenggorokan”.

2.Keluar dalam rangka untuk menuntut ilmu.
”Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya dengannya jalan menuju surga”. 
(Riwayat muslim, no: 2699).

3.Dzikir kepada Allah ta’ala.
”Maukah kalian, aku beritahukan tentang perbuatan yang terbaik, paling suci di sisi (Allah) Penguasa kalian, dan paling tinggi mengangkat derajat kalian; lebih baik bagi kalian dibandingkan dengan infaq emas dan perak, dan lebih baik bagi kalian dibandingkan dengan bertemu dengan musuh, kemudian kalian memenggal lehernya atau mereka memenggal leher kalian?” Para sahabat berkata: “Tentu Mau!” Beliau bersabda: “Zikir mengingat Allah Yang Maha Tinggi”
[HR. At-Tirmidzi]

4.Mengerjakan kebaikan dan menunjukkan orang lain kepadanya.
“Setiap yang ma’ruf(baik) adalah sadaqah, dan penunjuk kepada kebaikan akan mendapat pahala seperti orang yang mengerjakannya”. 
(Riwayat Bukhari, 10/374 dan Muslim, no: 1005).

5.Keutamaan Berdakwah kepada Allah ta’ala.
”Barang siapa yang menyeru kepada petunjuk Allah, Maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun”. 
(HR.Muslim no. 2674)

6.Memerintahkan kepada kebaikan Mencegah dari kemungkaran.
”Siapa diantara kalian yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, jika tidak bias maka dengan lisannya, dan jika tidak bias maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman”. 
(HR. Muslim no.49)

7. Membaca Al Qur’an.
”Bacalah Al Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi pembacanya”. 
(HR.Muslim no. 804)

8. Mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.
”Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan yang mengajarkannya”. 
(HR. Bukhari no.9/66)

9. Mengucapkan salam.
”tidaklah kalian masuk surga hingga kalian beriman. Dan tidaklah kalian beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu yang apabila kalian melakukannya kalian akan saling mencintai?, yaitu sebarkanlah salam diantara kalian”. 
(HR.Muslim no.54)

10. mencintai seseorang karena Allah.
”Sesungguhnya Allah akan befirman di hari kiamat nanti, ”Manakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini Aku akan menaungi mereka, pada saat tidak ada naungan selain naungan-Ku”. 
(HR.Muslim no. 2566)

11. Menjenguk orang sakit.
”Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lain pada pagi hari melainkan 70.000 malaikat akan bershalawat (mendoakan ampunan) baginya sampai sore hari. Jika menjenguk pada sore hari maka 70.000 malaikat akan bershalawat baginya sampai pagi hari. Dia pun berhak untuk memiliki buah-buahan yang dipetik di surga.” 
[HR. at-Tirmidzi no. 969)

12. Menolong orang dalam meringankan hutang.
''Barangsiapa yang memberi kemudahan terhadap orang yang kesusahan, Maka Allah akan mudahkan kesusahannya baik dalam urusan dunia maupun akhirat''. 
(HR.Muslim no. 2699)

13.Menutupi Aib orang lain.
''Tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba lainnya di dunia. Melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat nanti''. 
(HR.Muslim no.2590)

14. Silaturrahim.
''Ar rahim itu tergantung di atas 'Arsy, ia berkata: siapa yang menyambungkanku, maka Allah akan menyembungkannya. Dan siapa yang memutusku, maka Allah akan memutuskannya''. 
(HR. Bukhari 10/350, Muslim no. 2555)

15. Akhlaq yang baik.
Nabi shallallaahu'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang kebanyakan orang yang masuk surga? Maka beliau menjawab: yaitu, orang yang bertaqwa kepada Allah dan mempunyai akhlak yang baik''. 
(HR. Tirmidzi no.2003)

16. Jujur.
''Hendaklah kalian berlaku jujur, karena jujur akan mengarahkan kepada kebaikan. Dan sesungguhnya kebaikan akan mengarahkan ke surga''. 
(HR.Bukhari 10/423 & Muslim no. 2607)

17. Menahan amarah.
''Barangsiapa yang menahan amarahnya, sedangkan ia mampu melakukannya, Maka Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluq-Nya pada hari kiamat hingga Dia memilihkan untuknya bidadari yang disukainya''. 
(HR.Tirmidzi no.2022)

18. Membaca do'a kaffaratul majlis.
''Barangsiapa yang duduk di suatu majlis kemudian ia banyak salahnya. Lalu sebelum berdiri dari majlis tersebut ia membaca ''Subhaanakallaahumma wa bihamdika, Asyhadu an laa ilaaha illa anta Astagfiruka wa Atuubu ilaik'',Melainkan Allah akan ampuni segala kesalahan yang ia lakukan di majlis tadi''. 
(HR.Tirmidzi no.3/153)

19. Sabar.
''Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu penyakit ,kesusahan atau kepayahan, kesedihan dan gangguan, hingga duri yang mengenainya, melainkan Allah akan menghapuskan baginya kesalahan-kesalahannya''. 
(HR. Bukhari 10/91)

20.Berbakti kepada kedua orang tua.
''Celaka, celaka, celaka, (shahabat) bertanya : Siapa ya Rasulullah ? : “Siapa yang mendapatkan kedua orang tuanya disaat tua, salah satunya atau keduanya tapi tidak masuk syurga''. 
(HR.Muslim no. 2551)

21. Memperhatikan para janda dan anak-anak yatim.
“ Orang yang memperhatikan janda dan orang miskin bagaikan mujahid di jalan Allah “ saya (Abu Hurairah) mengira beliau juga bersabda : “ Bagaikan orang yang beribadah tiada henti dan bagaikan orang yang selalu shoum “ 
(HR.Bukhari 10/366)

22. Menanggung anak yatim.
''Saya dan orang yang mengurusi anak yatim (nanti) di Syurga seperti ini, seraya mengisyaratkan dua jarinya''. 
(HR.Bukhari 10/365)

23.Wudlu.
''Siapa yang berwudu dan melakukannya dengan baik, maka segala kesalahannya keluar dari tubuhnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya”. 
(HR.Muslim no. 245).

24. Mengucapkan Syahadat sesudah wudlu.
''Siapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya kemudian mengucapkan : Asyhadu alla ilaah illallahu wahdahu laa syarikalah wa anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh, Allahummaj’alni minattawwabin waj’alni minal mutathahhirin, maka akan dibuka baginya pintu-pintu syurga yang dia dapat masuk dari mana saja dia suka “. 
(HR.Muslim no. 234)

25. Mengulang-ulang kalimat yang diucapkan muadzin.
''Barangsiapa yang setelah adzan mengucapkan ''Allaahumma Rabba Haadzihid da'watit tammati Wa shshalaatul Qaa-imah, Aati Muhammad Al wasilata Wal fadhiilata , Wab 'atshu Maqaaman Mahmudan Alladzii wa'adtahu'', Maka halal baginya syafa'atku di hari kiamat''. 
(HR. Bukhari 2/77)

26. Membangun Masjid.
''Barangsiapa yang membangun masjid karena mengharap Wajah Allah, Maka Allah akan bangunkan baginya yang sepertinya di surga''. 
(HR.Bukhari 450)

27. Bersiwak.
''Seandainya aku tidak memberatkan ummatku, sungguh aku akan perintahkan mereka untuk bersiwak setiap mau shalat''. 
(HR. Bukhari 2/331, HR. Muslim 252)

28. Pergi ke masjid.
“Barangsiapa pergi pagi hari ke masjid, atau petang hari, akan Allah sediakan untuknya tempat di surga setiap kali dia pergi (pagi atau petang hari).” 
(HR.Bukhari 2/124, Muslim no. 669).

29. Shalat lima waktu.
''Tidaklah seorang muslim didatangi shalat fardlu, lalu dia membaguskan wudlunya dan khusyu’nya dan shalatnya, melainkan itu menjadi penebus dosa-dosanya terdahulu, selama dia tidak melakukan dosa besar. Dan itu (berlaku) pada sepanjang zaman.”
(HR. Muslim no. 228)

30. Shalat fajr dan ashar.
''Barang siapa shalat pada kedua waktu dingin (ashar dan subuh), maka ia akan masuk surga''. 
(HR.Bukhari 2/43).

31. Shalat Jum'at.
''Barangsiapa yang wudlu lalu memperbaiki wudlunya, kemudian mendatangi shalat jum'at, lalu diam mendengarkan (khutbah), Maka segala dosanya diampuni antaranya dengan jum'at setelahnya, dan ditambah 3 hari''. 
(HR.Muslim no.857)

32. Memanfaatkan waktu dikabulkanya do'a di hari jum'at.
“Sesungguhnya pada hari Jum’at terdapat suatu jam (waktu) tertentu, tidaklah seorang muslim mendapati waktu tersebut dan berdoa kepada Allah memohon kebaikan, melainkan Allah akan memenuhi permohonannya''. 
(HR. Bukhari 2/344, Muslim no.852)

33. Mengiringi shalat fardhu dengan sunnah Rawatib.
''Tidak ada seorang hamba yang shalat sunnah setiap hari sebanyak 12 rakaat kecuali Allah membangun untuknya sebuah rumah di surga''. 
(HR. Muslim no. 728)

34.Shalat dua Raka'at setelah melakukan dosa.
''Tidaklah seorang hamba melakukan dosa, kemudian bersuci lalu shalat dua raka'at, kemudian memohon ampun kepada Allah, kecuali akan diampuni dosa-dosanya''. 
(HR. Abu Daud no 1521)

35. Shalat malam (Qiyamullail).
''Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam''. 
(HR. Muslim no. 1163)

36. Shalat Dhuha.
''Setiap tulang persendian kalian harus dishadaqahi, setiap tasbih adalah shadaqah, setiap tahmid adalah shadaqah, setiap tahlil adalah shadaqah, setiap takbir adalah shadaqah, amar ma’ruf adalah shadaqah, nahi munkar adalah shadaqah, yang demikian itu dapat terbalas dengan melakukan dua rakaat shalat Dhuha''. 
(HR.Muslim no.720)

37. Bershalawat atas Nabi.
''Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, Maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali''. 
(HR.Muslim no. 384)

38. Puasa.
''tidaklah seorang hamba suatu hari berpuasa di jalan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya pada hari itu dari api neraka selama 70 tahun''. 
(HR. Bukhari 6/35, Muslim no.1153)

39. Puasa tiga hari setiap bulan.
''puasa tiga hari dari setiap bulan seperti puasa setahun penuh'' . 
(HR.Bukhari 4/192, Muslim no.1159)

40. Puasa di bulan Ramadhan.
''Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu''. 
(HR. Bukhari 4/221, Muslim no 760)

41. Puasa 6 hari dari bulan syawwal.
''Barang siapa yang puasa di bulan Ramadhan kemudian mengirinya dengan puasa 6 hari di bulan Syawwal, Maka dia seperti puasa setahun penuh''. 
(HR.Muslim no. 1164)

42. Puasa hari arafah.
''puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang telah lalu dan yang akan datang''. 
(HR.Muslim no. 1162)

43. Puasa hari 'asyura.
''puasa Asyura aku berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan dosa setahun yang telah lalu''. 
(HR.Muslim no. 1162)

44. Memberi makanan orang berpuasa.
''Barang siapa yang memberi buka orang puasa, maka baginya seperti pahalanya, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun''. 
(HR Tirmidzi no. 807)

45. Qiyam lailatul Qadr.
''Barang siapa yang berdiri (shalat) pada malam lailatul qadr dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah, Maka Allah ampuni dosanya yang telah lalu''. 
(HR. Bukhari 4/221, Muslim no. 1165)

46. Shadaqah.
''shadaqah itu dapat memadamkan kesalahan seperti air dapat memadamkan api''. 
(HR.Tirmidzi no. 2616).

47. Haji dan Umrah.
''Umrah pertama ke umrah selanjutnya adalah kaffarah diantara keduanya, dan haji mabrur tidak ada pahala baginya melainkan surga''. 
(HR.Muslim no. 1349)

48. Beramal shalih di 10 hari pertama bulan dzulhijjah.
''Tidak ada hari-hari untuk beramal shalih yang paling Allah cintai di dalamnya melainkan hari-hari ini, yakni 10 hari dzulhijjah. Para sahabat bertanya: tidak juga jihad di jalan Allah?, beliau menjawab: ''tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian dia tidak kembali dengannya sesuatu pun''. 
(HR. Bukhari 2/381).

49. Jihad di jalan Allah.
"Ribat (berjaga-jaga)di jalan Allah satu hari adalah lebih baik dari pada dunia dan seisinya serta tempat cambuk salah seorang dari kalian di surga adalah lebih baik dari pada dunia dan seisinya". 
(HR. Bukhari, 6/11).

50. Berinfaq di jalan Allah.
"Barang siapa yang membekali orang yang berperang berarti ia telah berperang dan barang siapa yang membekali keluarga orang yang berperang berarti ia telah berperang. 
(HR. Bukhari, 11/154, dan Muslim, no: 264).

51. Shalat mayyit dan mengiringi jenazahnya.
"Barang siapa yang menyaksikan jenazah dan menshalatinya, maka ia memperoleh pahala satu kirat dan barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai dikuburkan, maka ia akan memperoleh dua kirat. Ditanyakan apa yang dimaksud dengan dua kirat? Maka beliau menjawab : seperti dua gunung yang besar". 
(HR. Bukhari, 3/158 dan Muslim, no: 945).

52. Menjaga lisan dan kemaluan.
"Barang siapa yang menjamin antara dua bibir (lisan) dan antara kaki (kemaluan), maka aku akan menjamin baginya surga". 
(HR. Bukhari, 11/264, dan Muslim, no: 265).

53. Keutamaan ''laa ilaaha illa llaah'' dan ''Subhaallaah wa bihamdihi''.
''Barang siapa yang mengucapkan ''laa ilaaha illallaah Wahdahu laa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in Qadiir'' dalam sehari 100 kali, maka ia bagaikan memerdekakan 10hamba sahaya, dan dicatat baginya 100 kebaikan serta dihapus baginya 100 kesalahan, dan ia ada dalam penjagaan dari gangguan syetan pada hari itu hingga sore hari. Serta tidak ada seorang pun yang datang dengan sesuatu yang lebih utama dari apa yang telah datang kepadanya, melainkan seseorang yang beramal lebih dari pada itu''.
''Dan barang siapa yang mengucapkan ''subhaanakallaahumma wa bihamdihi'' dalam sehari 100 kali, maka dihapus baginya segala kesalahannya walau pun sebanyak buih di lautan''. 
(HR.Muslim no.2691)

54. Menyingkirkan gangguan dari jalan.
''Sesungguhnya saya melihat seorang yang mondar mandir dalam surga karena memotong sebuah pohon kayu di tengah jalan yang mengganggu (lalu lintas) orang banyak''. (HR.Muslim)
55. Mendidik 3 anak perempuan dan mengayomi mereka.
''Barangsiapa yang mempunyai 3 anak perempuan, kemudian mengurus mereka, menyayangi dan menjamin (kebutuhan mereka), Maka sungguh wajib baginya surga''. 
(HR.Ahmad dengan sanad jayyid)

56. Berbuat baik terhadap hewan atau binatang.
''telah diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki yang melihat seekor anjing menjilat-jilat tanah karena kehausan, maka ia mengambil sepatunya, lalu menciduk air untuknya hingga ia memberinya minum, maka Allah berterima kasih kepadanya dan memasukkannya ke surga''. 
(HR. Bukhari)

57. Meninggalkan al miraa-a (Perdebatan).
“Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar''. 
(HR.Abu Daud)

58. Mengunjungi saudara karena Allah.
''Maukah kalian aku beritahu tentang orang-orang yang ada di surga?, para sahabat menjawab: tentu ya Rasulullah. Maka Nabi Saw bersabda: Nabi ada di surga, Abu Bakar Ash shiddiq ada di surga, dan orang yang mengunjungi saudaranya di penghujung mesir, dia tidak mengunjunginya kecuali karena Allah ada di surga''. 
(At Thabrani- hadits hasan)

59. Ketaatan wanita terhadap suaminya.
''jika seorang wanita shalat lima waktu, berpuasa (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya, dan menta'ati suaminya, Maka ia masuk surga dari pintu mana saja yang disukainya''. 
(Ibnu hibban-hadits shahih)

60. Tidak meminta-minta kepada manusia sesuatu pun.
''Barang siapa yang menjamin bagiku untuk tidak meminta-minta kepada orang sesuatu pun, Maka aku menjamin baginya dengan surga''. 
(Ahlus sunan – Shahih).

Kami memohon kepada Allah Yang tidak Ada ilah yang berhak disembah dengan benar melainkan Dia, agar menerima amalan-amalan kita, Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Semoga bermanfaat. Amiin..

Sumber: Facebook Motifasi HATI
20 September 2014

Thursday, 18 September 2014

4 ORANG YANG DI RINDUKAN SURGA

Bismillahir rahmaanir rahiim..
Rasulullah SAW mengatakan :

“Surga merindukan 4 Orang yaitu :

1. Orang yang senantiasa membaca Al-Quran..

Wajar jika surga merindukan ahli Al Qur’an ini sejak di dunia saja mereka sudah di utamakan oleh Allah dengan ketenangan batin, kasih sayang-Nya, kecintaan-Nya, kemuliaan-Nya dan selalu di ingat oleh-Nya.

2. Penjaga Lidah

Memang lidah tak bertulang namun ia lebih tajam dari sebilah pedang, dampaknya akan mengakibatkan peperangan antar suami istri, antar kelompok, bahkan antar negara. Lidah pun mampu melenyapkan pahala kebaikan yang kita buat seperti api memakan kayu bakar, akan membuat puasa jadi hampa dan sia-sia. Namun jika kita menjaga nya, SubhanAllah.. begitu banyak kenikmatan yang bisa kita raih, dengan lisan kita berdakwah, dengan lisan kita bertilawah, dengan lisan kita berdoa.

3. Pemberi makan orang yang kelaparan.

Sungguh Allah Yang Maha Pengasih akan membalas sekecil apapun kebaikan kita kepada orang lain. Bila kita memberi minum kepada saudara kita yang sedang kehausan maka Allah akan memberi kita minum pada hari kiamat di saat orang-orang sedang di landa kehausan.. Bila kita memberi makan orang yang sedang kelaparan, maka Allah akan memberi kita makan di hari kiamat di saat semua orang kelaparan. Bila kita memberi pakaian kepada saudara kita di dunia ini, maka Allah memberi kita pakaian yang indah di saat semua orang telanjang pada hari Perhitungan kelak. Bila kita memudahkan urusan saudara kita yang sedang kesulitan dan di himpit permasalahan, yakinlah.. Allah akan memudahkan pula urusan kita sejak di dunia ini. Pertolongan Allah akan datang kepada seorang hamba yang manakala ia juga menolong sesamanya.

4. Orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.

Di bulan yang mulia ini yang penuh berkah, rahmat, ampunan ini Allah menjanjikan kepada kita akan pembebasan dari panasnya api neraka, pedihnya azab neraka dan kejamnya siksa neraka bila kita berpuasa, dan menghidupkan malamnya dengan shalat, qhiroat dan kholwat serta istiqomah untuk selalu beribadah apapun hanya mengharap ridho-Nya.”

Rasulullah bersabda; “Bagi seseorang yang melaksanakan puasa, maka ia akan memperoleh 2 kebahagiaan yaitu pertama saat ia berbuka puasa dan yang kedua saat ia bertemu dengan Allah SWT kelak di akhirat.”
SubhanAllah..
Bila 4 amal ini kita lakukan, nampaknya wajarlah bila surga merindukan kita menjadi penghuni-Nya..
Ya Allah Ya Rabb, karuniakanlah kami hati yang tulus, ikhlas dan sabar, berikan kami hati yang pemaaf, penyayang dan selalu bersyukur..Kuatkan hati kami dalam agama, keimanan dan ketaqwaan pada-Mu, kupasrahkan segenap hati ini pada-Mu ya Rabb, Engkau yang Maha Membolak-balik kan hati maka tetapkanlah hatiku dalam Agama-Mu...
Ya Rahiim, jauhkanlah kami dari siksa neraka-Mu, jadikanlah kami para penghuni surga-Mu...
Aamiin Ya Rabbal’aamiin..
Semoga bermanfa'at.

Sumber : FB - Motivasi Hati
18.9.2014