- Abdul Malek Abdul Karim Amrullah @ Buya Prof. Dr. Hamka : ulama Dunia Melayu yang mengarang Kitab Tafsir Al Azhar (Tafsir Al Quran).
- Abdul Mubin bin Muhammad Thaiyib Jabbar Shah al-Jarimi al- Fathani : ulama Pattani yang menjadi guru Sultan Pahang.
- Abdullah bin Abdul Rahman Muar (Dato') : Ulama zaman Sultan Abu Bakar Johor , menulis beberapa kitab dan juga menterjemahkan kitab "Al-Uqudud Durriyyah" karya ulama Mesir bernama Sheikh Hamzah Fathullah.
- Abdullah bin Fahim (Mufti) : Datuk kepada Tun Abdullah Ahmad Badawi, Perdana Menteri Malaysia kelima. Beliau juga adalah ulama pakar Hisab dan Falak yang memberikan tarikh kemerdekaan negara pada 31 Ogos 1957.
- Abdur Rahman Shiddiq bin Muhammad Afif al-Banjari : Mufti Kerajaan Inderagiri yang mengarang kitab "Fat-hul Alim" pada 1906M.
- Abu Bakar bin Haji Hasan Muar : Tokoh ulama Johor
- Ahmad bin Aminuddin Qadhi : Ulama Kedah yang mengarang kitab Tauhid pada 1622 M.
- Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (wafat 1916M): pernah menjadi imam di Masjidilharam.
- Baba Daud bin Agha Ismail al-Jawi bin Agha Mushthafa ar-Rumi: anak murid Sheikh Abdur Rauf bin Ali al-Fansuri yang meneruskan usaha beliau menterjemah dan mentafsir dalam bahasa Melayu.
- Hasyim Asy'ari (Kiyai Haji) : pengasas parti Nahdatul Ulama, beliau ialah datuk kepada Haji Abdur Rahman Wahid (Gus Dur) yang pernah menjadi Presiden Republik Indonesia.
- Kadi Munawwar : Kadi di zaman Sultan Mansur Syah, Melaka.
- K.H. Siradjuddin Abbas : Ulama Besar Indonesia yang menulis kitab "40 Masalah Agama".
- Mas'ud bin Abu Su'ud bin Syeikh Muhammad Arsyad al-Banjari: gugur syahid menentang Siam di Kuala Kedah pada 1821.
- Maulana Abu Bakar : Ulama tawawuf di zaman Sultan Mansur Syah Melaka.
- Maulana Jalaluddin : Ulama yang rapat dengan Sultan Muzaffar Shah (Melaka).
- Maulana Sadar Jahan : Ulama di zaman Sultan Mahmud Syah Melaka. Guru kepada Sultan Mahmud Syah dan turut terlibat dalam peperangan menentang Portugis pada 1511.
- Maulana Yusuf (Kadi) : Kadi di zaman Kesultanan Melayu Melaka, sangat di hormat sehinggakan Sultan Melaka sendiri berjalan kaki ke rumah beliau untuk belajar ilmu Agama.
- Muhammad Syihab bin Tunku Raja Nuruddin @ Imam Bonjol atau Peto Syarif : meninggal dunia pada 8 November 1864 dalam buangan di Menado.
- Muhammad Yusuf bin Ahmad @ Tok Kenali (1871 - 1933) : menguasai 24 bidang ilmu agama.
- Putera Abdul Hamid @ Diponegoro : Meninggal dunia dalam buangan di Benteng Rotterdam, Sulawesi Selatan pada 8 Januari 1855.
- Raja Ali Haji Riau : ulama pelopor bahasa dan sastera Melayu.
- Raja Haji bin Upu Daeng Celak : gugur syahid di medan perang menentang Belanda di Melaka pada 18 Jun 1784.
- Sayyid Abdul Aziz : Ulama dari Hijjaz yang mengislamkan Parameswara di Melaka.
- Sayyid Abdul Rahman al-Idrus @ Tok Ku Paloh : Ulama Terengganu yang menentang Inggeris di Pahang.
- Sayyidi Arab : Ulama yang tinggal di Melaka di zaman Sultan Muzaffar Shah, terkenal pemanah yang handal.
- Sheikh Abdul Qadir bin Abdur Rahman al-Fathani : Ulama Patani mengarang kitab "Al-Mawahibul Makkiyah" pada 1879M.
- Sheikh Abdullah bin Qasim as-Sanquri : mengarang kitab "Mauriduz Zhaman" pada tahun 1898M, sebuah kitab Tajwid yang paling tebal dan paling lengkap dalam Bahasa Melayu.
- Sheikh Abdullah bin Sheikh Abdul Mubin Pauh Bok al-Fathani : Ulama Patani dalam penulisan Hadis. Menghasilkan kitab "Tanbihul Ghafilin" pada 1770M.
- Sheikh Abdul Malik bin Abdullah (Tok Pulau Manis): penyusun kitab "Syarah Hikam"
- Sheikh Abdur Rauf bin Ali al-Fansuri : pelopor murrabir ruhi dan pelopor terjemahan dan tafsiran al-Quran lengkap 30 juzuk yang pertama dalam Bahasa Melayu berjudul "Turjuman al-Mustafid".
- Sheikh Abdus Samad al-Falimbani : Syahid di bumi Patani berperang melawan Siam yang merampas Patani dan Kedah. Mengarang kitab Hidayat al-Salikin dan Siyar al-Salikin.
- Sheikh Abu Ahmad Syamsuddin Abdul Mubin Muhammad Thaiyib Abdul Jabbar : Ulama Patani yang menyusun risalah tajwid.
- Sheikh Ahmad bin Muhammad Zain al-Fathani (1856-1908) : mengajar sekurang-kurangnya 47 Bidang Ilmu Agama. Mengarang beberapa kitab Tauhid dan Akidah. Mempunyai pengaruh yang besar dalam Kerajaan Turki Uthmaniyyah, Mesir dan Mekah.
- Sheikh Ahmad Khatib bin Abdul Ghaffar Sambas : Pelopor Tareqat Qadiriyah-Naqsyabandiah.
- Sheikh Ahmad Majnun : Ulama yang hidup di zaman Sultan Mansur Syah (Melaka). Wafat di Pengkalan Kempas, Linggi pada 1467M.
- Sheikh Datuk Kahfi : Ulama dari Melaka yang mendirikan Sekolah pengajian (Pesantren) di Gunung Jati, Cirebon dan membantu dakwah Sunan Gunung Jati.
- Sheikh Daud bin Abdullah al-Fathani : mengarang kitab Tauhid yang tebal "Warduz Zawahir" pada 1829M.
- Sheikh Daud bin Ismail al-Fathani : Ulama Patani.
- Sheikh Hamzah al-Fansuri: tokoh sufi, yang pertama mencipta syair dalam Bahasa Melayu.
- Sheikh Idris al-Marbawi :penyusun kamus Al Marbawi , kamus Arab-Melayu yang pertama di Dunia Melayu.
- Sheikh Idris bin Husein al-Kalantani
- Sheikh Ismail bin Abdullah Minangkabau : pelopor tareqat Naqsyabandiyah al-Khalidiyah.
- Sheikh Jailani Mendik Masab : dikenali dengan nama Datuk Machap. Ulama dan Pahlawan Bugis dari Makassar , Sulawesi. Dilantik oleh Sultan Mahmud Syah Melaka menjadi Imam di Raja. Beliau turut terlibat dalam peperangan mementang Portugis di Melaka pada 1511.
- Syeikh Junaid Al Batawi : Lahir di Pekojan, Jakarta Barat > Sangat masyhur di Tanah Arab. Dikatakan gelaran "Siti Rahmah" kepada wanita-wanita Indonesia di Arab Saudi berasal dari nama isteri beliau.
- Sheikh Ma'shum bin Jamal al-Fathani : Pengarang kitab Tafsir al-Quran iaitu "Tafsir Jamal" lengkap 30 juzuk.
- Sheikh Muhammad bin Ismail Dawud al-Fathani :penyusun kitab "Mathla'ul Badrain".
- Sheikh Muhammad Arshad bin Abdullah Al-Banjari (1710M-1812M) : Ulama yang menguasai 35 bidang Ilmu. Mengarang kitab "Sabil al-Muhtadin".
- Sheikh Muhammad Nafis bin idris bin Hussein al-Banjari : mengarang kitab "Al-Durr al-Nafis".
- Sheikh Muhammad Nawawi bin Umar al-Bantani : mengarang beberapa buah kitab dalam bahasa Arab.
- Sheikh Muhammad Said bin Sheikh Jamaluddin Linggi - pelopor tareqat Ahmadiyah di Dunia Melayu. Bapa kepada pelakon filem Melayu era 60'an iaitu Haji Mahadi.
- Sheikh Muhammad Shalih bin Sheikh Zainal Abidin al-Fathani: Mengarang kitab "Sirajul Qari" pada 1891M.
- Sheikh Muhammad Zain Nuruddin bin Sheikh Abbas al-Khalidi : Ulama Inderapura (Langkat) .
- Sheikh Muhammad Zainuddin as-Sumbawi : mengarang kitab "Sirajul Huda".
- Sheikh Nuruddin ar-Raniri : Ulama Nusantara pertama menulis bab Fiqh dalam kitab "Ash-Shirat al-Mustaqim" dalam bahasa Melayu.
- Sheikh Syamsuddin as-Sumatra'i :
- Sheikh Utsman bin Abdul Wahhab Sarawak : Ulama Dunia Melayu dari Sarawak yang pernah mengajar di Masjidilharam, Mekkah.
- Sheikh Wan Abdul Qadir al-Fathani: Ulama Patani mengasaskan Pondok Bendang Daya.
- Sheikh Wan Ahmad bin Muhammad Zain al-Fathani : tokoh ulama Melayu dalam perjuangan jihad fi sabilillah.
- Sheikh Wan Ali bin Abdur Rahman al-Kalantani : Ulama Nusantara penulis kitab Hadis.
- Sheikh Wan Mustafa al-Fathani : pengasas Pondok Bendang Daya.
- Sheikh Yusuf Tajul Khalwati al-Makassari : Ulama Nusantara yang meninggal dunia dalam buangan di Cape Town, Afrika Selatan pada 3 Mei 1699 oleh penjajah Belanda.
- Sheikh Zainal Abidin bin Muhammad al-Fathani : mengarang kitab "Aqidatun Najin fi Ushulid Din WaTashauwufis Shaafiin" pada 1891M.
- Syeikh Nawawi Al Bantani : lahir di Banten, Indonesia pada 1815. Meninggal di Mekah pada 1897 dan dikebumikan berhampiran dengan makam isteri Rasulullah s.a.w. , Saidatina Khadijah r.a.
- Sulong bin Abdul Qadir al-Fathani (Haji) : Ulama besar Patani, pelopor kebangkitan jihad fi-sabilillah untuk mengembalikan Daulah Fatani Darus Salam.
- Syeikh Junaid al-Batawi : Ulama Indonesia pertama menjadi Imam di Masjidilharam.
- Syeikh Nawawi Al-Bantani : Ulama Banten yang pernah menjadi Imam di Masjidilharam, meninggal di Mekkah pada 1897M.
Rujukan : Ulama Nusantara Blogspot
27 Ogos 2020 / 8 Muharram 1442H : 3.03 pm
27 Ogos 2020 / 8 Muharram 1442H : 3.03 pm
No comments:
Post a Comment