MENGENAL ALLAH

Salah satu yang harus dikenali dalam memahami ILMU MENGENAL ALLAH adalah memahami " AF'AL atau KEHENDAK ALLAH swt YANG MAHA MUTLAK "

KEHENDAK ALLAH SWT yang maha mutlak ini boleh merubah apa saja termasuk memasukkan AHLI IBADAH ke NERAKA dan memasukkan AHLI MAKSIAT ke SYURGA.....

Bahkan ....MENOLAK DOA Nabi Muhammad Rasulullah Saw agar umatnya TIDAK BERPERANG DAN SALING MEMBUNUH...

'Amir bin Said dari ayahnya berkata bahawa :

" Satu hari Rasulullah SAW telah datang dari daerah berbukit dan ketika Rasulullah SAW sampai di masjid Bani Mu'awiyah beliau masuk ke dalam masjid dan menunaikan solat dua rakaat. Maka kami pun turut solat bersama dengan Rasulullah SAW.

Kemudian Rasulullah SAW berdoa dengan doa yang agak panjang kepada Allah SWT ..........., Setelah selesai berdoa maka Rasulullah S.A.W pun berpaling kepada kami lalu bersabda yang bermaksud :

" Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T tiga perkara, dalam tiga perkara itu hanya di memperkenankan dua perkara saja dan satu lagi ditolak, yaitu :

Aku memohon kepada Allah SWT supaya tidak membinasakan umatku dengan musim susah yang berpanjangan. Permohonanku ini diperkenankan oleh Allah SWT

Aku memohon kepada Allah S.W.T supaya umatku jangan dibinasakan dengan bencana tenggelam (seperti banjir besar yang telah melanda umat Nabi Nuh s.a). Permohonanku ini diperkenankan oleh Allah SWT.

Aku memohon kepada Allah SWT supaya umatku tidak dibinasakan kerana PERMUSUHAN sesama mereka ( PEPERANGAN , PEMBUNUHAN antara sesama Islam). Tetapi permohonanku ini DITOLAK oleh Allah SWT.

KEHENDAK ALLAH SWT adalah KETENTUAN atau KETETAPAN yang harus diterima dengan IHKLAS

Berkata Abu Hurairah ra. Bahawa Rasulullah Saw bersabda : Allah Swt berfirman :

" Tanda pengenalan hamba-hamba-Ku di hatinya terhadap-Ku ialah dengan menyangka baik terhadap qadar-Ku, tiadalah dikeluh-kesahkannya hukum hukum-KU ( KETETAPAN ), tiadalah dirasakannya lambat kurnia-Ku dan senantiasa malu berbuat maksiat.

(HR. Dailami)

ILMU MA'RIFATTULLAH atau ILMU MENGENAL ALLAH atau ILMU MENGENAL TUHAN YANG MAHA ESA itu jika disederhanakan bertujuan hanya untuk agar MANUSIA MENJADI CERDAS baik dalam pola berfikir LOGIK / BERAKAL maupun secara KEBATINAN / SPIRITUAL agar sebodoh bodohnya manusia boleh mengetahui hal hal sebagai beriut :

1. Boleh membezakan mana yang di sebut TUHAN YANG MAHA ESA dan mana yang di sebut MANUSIA atau MAHKLUK.

2. Boleh membezakan mana yang di sebut TUHAN YANG MAHA ESA dan mana yang di sebut PATUNG atau BENDA.

3. Boleh membezakan mana yang di sebut TUHAN YANG MAHA ESA dan mana yang di sebut " NAMA- NAMA " TUHAN YANG MAHA ESA.

4. Boleh membezakan mana yang di sebut TUHAN YANG MAHA ESA sebagai AKU dan mana yang di sebut AKU sebagai HAMBA.

Manusia yang tidak memahami uraian diatas inilah yang di sebut SEPERTI BINATANG TERNAK...

Firman Allah swt , surah Al Araaf 179 :

" Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti BINATANG TERNAK , bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."

firman Allah swt dalam Al quran surah Al Baqarah 62 :

“ Sesungguhnya orang-orang Mu’min,orang-orang Yahudi,orang-orang Nasrani,dan orang-orang sabiin,siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah ,hari kemudian dan beramal Saleh,mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka,tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati “

Perang saudara antara MUSLIM dengan MUSLIM yang terjadi di SYIRIA, MESIR, LEBANON, PALESTIN, YAMAN, IRAK, PAKISTAN dan akan terus berlanjut sampai ke ARAB SAUDI bahkan sampai ke kota suci MEKKAH dan MADINAH........Terjadi keranana sudah menjadi KETETAPAN ALLAH SWT.

Jadi jika seseorang yang belajar ILMU MA'RIFATTULLAH tetapi masih MARAH ketika mendengar dan menyaksikan perang saudara tersebut maka itu pertanda bahwa dia BELUM FAHAM ILMU MA'RIFATTULLAH yang di pelajarinya dan juga BELUM MENGENAL ALLAH SWT sebagai TUHANNYA...

Itu sebabnya IKHLAS adalah pencapaian tertinggi dalam ber ma'rifat........

Wallahu'alam.

Sumber dari Facebook

25.7.2017 : 4.54pm