Dari Abdurrahman bin A'id ra, dia berkata adalah Nabi SAW apabila hendak mengirim rombongan jihad, maka beliau memberi nasehat, bersikap lemah lembut dan sayanglah kepada org-org, jgn menyerang mereka sebelum kalian BERDAKWAH kpd mereka dan jgn lah menghancurkan rumah-rumah mereka, jgn biarkan satu org penghuni rumah pun yg ada di kota-kota maupun di desa-desa, kecuali kalian membawa mereka kehadapanku dlm keadaan muslim, karena yg demikian itu lebih aku sukai dari pada kalian datang padaku dgn membawa isteri-isteri dan anak-anak mereka setelah kalian membunuh suami-suami mereka. (HR. Ibnu mandah dan Ibnu Asakir dlm kitab kanz).
Dari Buraidah ra, dia menceritakan, adalah Nabi SAW apabila mengirim rombongan jihad, maka Beliau SAW memberi nasehat kepada pemimpin mereka supaya menjaga ketakwaan dirinya kpd Allah SWT dan berlaku baik kpd org- org islam yg di bawah pimpinanya.
Beliau juga berpesan kpd pimpinan romongan, apabila engkau bertemu dgn musuhmu org-org musyrik, maka ajaklah mereka kpd salah satu dari tiga perkara, jika mereka menerima salah satu dari tiga pilihan yg engkau ajukan, maka terimalah pilihan mereka dan tahanlah serangan kepada mereka.
1. Ajaklah mereka utk memeluk islam, jika mereka menerima, maka terimalah keislaman mereka dan jgn lah menyerang mereka.
2. Ajaklah mereka utk meninggalkan kampung halaman mereka dan tinggal di perkampungan kaum muhajirin, lalu beritahu kepada mereka bahwa apabila mereka melakukan yg demikian, maka mereka memperoleh perlakuan yg sama dan hak yg sama
dgn kewajiban kaum muhajirin. Tetapi apabila mereka menolak dan lebih suka tinggal ditempat mereka sendiri, maka katakan kpd mereka bahwa mereka akan diperlakukan seperti org-org islam badwi, dan berlakulah keatas mereka hukum Allah seperti yg berlaku atas org-org mukmin umumnya, yakni mereka tdk akan mendapat bagian dari harta rampasan perang, kecuali jika mereka ikut berjihad bersama kaum muslimin.
3. Jika mereka tdk mau menerima tawaran yg kedua, maka perintahkanlah kpd mereka supaya membayar jizyah, jika mereka bersedia, maka terimalah dan jgn lah engkau menyerang mereka. Tetapi jika meraka menolak, maka mintalah bantuan kpd Allah dan perangilah mereka.
Apabila engkau telah mengepung mereka dlm sebuah benteng, lalu mereka memintamu utk memberlakukan hukum Allah atas mereka, maka jgn engkau penuhi permintaan tsb, karena kalian tdk mengetahui hukum apa yg akan ditetapkan Allah atas mereka. Akan tetapi berlakukanlah kepada mereka hukum kebijaksaan kalian, kemudian putuskanlah perkara mereka setelah itu menurut kebijaksanaan yg kalian kehendaki. (HR. Abu Daud).
Ulama katakan : berperang membunuh org kafir tanpa dakwah seperti sholat tanpa wudhlu. Sholat tanpa wudhlu tdk akan diterima oleh Allah SWT begitu juga jihad tanpa ditegakkan dakwah juga tdk akan diterima oleh Allah SWT.
Tdk ada Nabi yg diutus oleh Allah SWT utk langsung membunuh org kafir dan membunuh para ahli maksiat, melainkan seluruh Nabi membuat USAHA DAKWAH terlebih dahulu.
Bersedia semua buat usaha dakwah. Insya Allah........
— with Ahsani Hasanand Hudzaifah Pangkep.
Sumber: Facebook
18.8.2014
No comments:
Post a Comment