ZULHEIMY MAAMOR

Friday, 24 July 2020

WASIAT SYEIKH IBNU ATHA'ILLAH AS-SAKANDARI

TENTANG UMUR & ZIKIR
"Jika engkau telah berusia empat puluh tahun atau lebih, maka segeralah untuk memperbanyak amal soleh siang maupun malam. Sebab, waktu pertemuanmu dengan Allah 'Azza wa Jalla semakin dekat.
Ibadah yang kau kerjakan saat ini tidak mampu menyamai ibadah seorang pemuda yang tidak menyia-nyiakan masa mudanya. Bukankah selama ini kau sia-siakan masa muda dan kekuatanmu. Andaikata saat ini kau ingin beramal sekuat-kuatnya, tenagamu sudah tidak mampu lagi.
Maka, beramallah sesuai dengan kekuatanmu. Perbaikilah masa lalumu dengan banyak berzikir, sebab tidak ada amal yang lebih mudah dari zikir.
Zikir dapat kamu lakukan ketika berdiri, duduk, berbaring maupun sakit. Zikir adalah ibadah yang paling mudah. Rasulullah saw bersabda :
وليكن لسانك رطبا بذكر اللّه
Dan hendaklah lisanmu basah dengan berzikir kepada Allah swt.

Bacalah secara berkesinambungan doa' dan zikir apa pun yang mudah bagimu. Pada hakikatnya engkau dapat berdzikir kepada Allah swt adalah kerana kebaikan-Nya. Ia akan mengurniakan mu…
"Ketahuilah, sebuah umur yang awalnya disia-siakan, seharusnya sisanya dimanfaatkan. Jika seorang ibu memiliki sepuluh anak dan sembilan diantaranya meninggal dunia. Tentu dia akan lebih mencintai satu-satunya anak yang masih hidup itu.
Engkau telah menyia-nyiakan sebahagian besar umurmu, oleh kerana itu jagalah sisa umurmu yang sangat sedikit itu.
Demi Allah, sesungguhnya umurmu bukanlah umur yang dihitung sejak engkau lahir, tetapi umurmu adalah umur yang dihitung sejak hari pertama engkau mengenal Allah swt.
"Seseorang yang telah mendekati ajalnya (berusia lanjut) dan ingin memperbaiki segala kekurangannya di masa lalu, hendaknya dia banyak membaca zikir yang ringkas tetapi berpahala besar. Zikir semacam itu akan membuat sisa umur yang pendek menjadi panjang, seperti zikir yang berbunyi :
سبحان اللّه العظيم وبحمده عدد خلقه ورضانفسه وزنة عرشه ومداد كلماته
Maha suci Allah yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya, ( kalimat ini kuucapkan ) sebanyak jumlah ciptaan-Nya, sesuai dengan yang ia sukai, seberat timbangan Arsy-Nya dan setara dengan jumlah kata-kata-Nya.

Jika sebelumnya kau sedikit melakukan solat dan puasa sunah, maka perbaikilah kekuranganmu dengan banyak berselawat kepada Rasulullah saw. Andaikata sepanjang hidupmu engkau melakukan segala jenis ketaatan dan kemudian Allah swt bershalawat kepadamu sekali saja, maka satu selawat Allah ini akan mengalahkan semua amalmu itu.
Sebab, engkau berselawat kepada Rasulullah sesuai dengan kekuatanmu, sedangkan Allah swt berselawat kepadamu sesuai dengan kebesaran-Nya. Ini jika Allah swt bershalawat kepadamu sekali, lalu bagaimana jika Allah swt membalas setiap selawatmu dengan sepuluh selawat sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah Hadits Sahih;
"Betapa indah hidup ini jika kau isi dengan ketaatan kepada Allah swt, dengan berzikir kepada-Nya dan berselawat kepada Rasulullah saw."
Wallahu'alam..
~ Ustaz Iqbal Zain.~
Copy and paste from FB
24 July 2020 / 2 Zulhijjah 1441H : 8.32 am

No comments:

Post a Comment