ZULHEIMY MAAMOR

Thursday, 13 July 2023

KEDATANGAN PROTO MELAYU & DEUTRO MELAYU

Oleh Ridha Andai
Dipetik dari Academia

Menurut Von Hiene Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunnan di Cina Selatan,iaitu di antara sungai-sungai besar Yang-tse,Sungai Mekhong dan Menam.
Geldern berpendapat demikian kerana telah menemukan benda-benda Sungai yang sama bentuknya di Yunnan dan di Indonesia, seperti kapak persegi dan kapak lonjong.

1. Bangsa Proto Melayu Sekitar tahun 2000 SM diduga bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) telah tiba di Kepulauan Nusantara.Bangsa Proto Melayu memiliki kebudayaan yang setingkat lebih tinggi daripada kebudayaan Homo Sapiens Indonesia.Kebudayaan mereka adalah kebudayan batu-baru atau Neolitikum dalam dua cabang Cabang pertama iaitu bangsa yang membawa kebudayaan kapak lonjong yang disebut sebagai ras Papua-Melansoid. Arah peyebaran nya dari Yunnan lewat Filipina, kemudian ke Sulawesi Utara, Maluku, dan ada yang sampai ke Irian. Sedangkan cabang yang kedua adalah bangsa Proto Melayu yang disebut ras Austronesia.
Arah gelombang cabang yang kedua ini dimulai dari Yunnan kemudian ke Malaya, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan pulau-pulau lainnya. Jenis kebudayaan yang mereka bawa berupa kapak persegi. 

2. Bangsa Deutero Melayu
Kira-kira tahun 500 SM, nenek moyang kita gelombang ke dua mulai memasuki Indonesia. Bangsa Deutero Melayu memasuki Indonesia melalui satu jalan saja, iaitu jalan barat (yakni melalui Malaya - Sumatera ).

Menurut N. Daldjoeni (1984), bangsa Deutero Melayu atau Melayu Muda ini berasal dari Dongson di Vietnam Utara, sehingga mereka ini kadang kala disebut orang-orang Dongson. Mereka telah memiliki kebudayaan yang lebih tinggi daripada bangsa Proto Melayu.
Peradaban mereka ditandai dengan kemampuan mengerjakan logam dengan sempurna. Barang-barang hasil kebudayaan mereka telah terbuat dari logam. Mula mula dari perunggu dan kemudian dari besi. Hasil kebudayaan logam di Indonesia yang terpenting ialah kapak corong atau kapak sepatu dan nekara. Di bidang pengola hartanah, mereka telah sampai pada usaha irigasi atas tanah-tanah pertanian yang berhasil mereka wujudkan, yakni dengan membabad hutan terlebih dahulu. Sudah selayaknya mereka mencari daerah-daerah seperti di Jawa dan pantai-pantai Sumatra untuk digarap seperti di negeri asal mereka.
Mereka juga telah mengenal perikanan laut dan pelayaran, sehingga perpindahan ke Nusantara juga memanfaatkan jalan laut.
Bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu, misalnya suku bangsa Jawa, Madura, Menado dan Melayu (Sumatra, Kalimantan dan Melaka).
Selanjutnya berdasarkan perbezaan Ras-ras manusia penduduk Indonesia awal paling tidak ada 4 (empat) ras, iaitu Manusia Purba, Ras Weddid (Wedda), Ras Papua - Melanesoida (Negrito), dan Ras Melayu (Austronesia).

Copy and paste: 
13 July 2023 > 24 Zulhijjah 1444H: 1.49 pm



No comments:

Post a Comment