ZULHEIMY MAAMOR

Wednesday, 22 June 2022

MENGENAL MASJID MIQAT YALAMLAM

SUMBER: FB KEMBARA SAHABAT HARAMAIN TRAVEL SDN BHD




Masjid Miqat Yalamlam adalah salah Satu tempat Miqat Makani (ﻣﻴﻘﺎﺕ ﻣﻛﺎﻧﻲ) yang ditentukan berdasarkan tempat yang telah Di Tetapkan Rasulullah ﷺ.
Miqat Yalamlam Al-Sa'diyah" terletak di Daerah Sa`aya, 92 Km dari arah Selatan Masjidil Haram dan 95 Km sebelah Utara Wilayah Al-Laith ( Ghumayqah ) Tempat ini merupakan Lokasi miqat orang-orang Yaman maupun penduduk dari negara-negara dari Arah Timur Kota Makkah Al-Mukarromah ( di Belahan Asia ) seperti : Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Singapura, India, Pakistan, China, Jepang, dan lain-lainnya yang berada di posisi sebelah Timur Kota Makkah.
"Yalamlam" diambil dari nama sebuah bukit di pegunungan Tihamah, berada di Daerah "Al-Sa'diyah" yang Menempati lahan seluas 10.000 meter persegi. "Yalamlam" terletak di utara Wilayah Al-Laith, sebuah kota besar di wilayah Tihamah di pantai Laut Merah bagian selatan, ke barat dari kota suci Makkah, yang di kelilingi pegunungan Hijaz, Adham dan kota Taif di sebelah timur dan membentang ke selatan daerah Al Qunfudah.
Al-Laith adalah kota terbesar kelima di di Saudi Arabia, dan mempunyai Pelabuhan laut terbesar di Laut Merah, dan Miqat Yalamlam posisinya terletak di utara Pelabuhan ini.
Kota Al-Laith merupakan Kota yang berada di titik pertemuan terdekat wilayah administratif penting di Kerajaan Saudi Arabia yakni Makkah, Baha ,Asir, dan International Coastal Road Jeddah dan Jizan.
Di Masjid Miqat Yalamlam ini, seluruh Jamaah dibagikan Buku- Buku secara percuma tentang Panduan Haji/umrah dan Do'a-do'a serta Al-hadits yang sudah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa, dan di Masjid Ini juga dilengkapi dengan berbagai Fasilitas seperti : Kamar Mandi, Toilet untuk pria maupun wanita, Mempunyai Parkir Area yang sangat luas dan di Masjid ini juga tersedia Tempat penjualan Kartu Selular Saudi, Layanan Informasi dan di Area ini juga ada perumahan untuk Imam, Muadzin dan pengurus Masjid.
Miqat “Yalamlam” terletak berdekatan dengan Miqat yang lama yakni “Al-Sa'diyah” dan berjarak sekitar 15 km ke utara Masjid Miqat “Yalamlam”. Menurut Penduduk Setempat, "Nama Yalamlam, selain nama sebuah bukit di pegunungan Tihamah, ada juga yang menghubungkannya dengan nama “Lembah Yalamlam”, yang memanjang dari timur ke barat, dan airnya mengalir hingga ke Laut Merah.
Semua Miqat Makaniyah ditetapkan langsung oleh Rasulullah ﷺ, kecuali Miqat Dzatu Irqin, Dzatu Irqin merupakan tempat Miqat yang terletak di sebelah utara Makkah, berjarak 94 km dari Makkah. Sama seperti Qarnul Manazil, tempat ini juga menjadi miqat bagi jamaah yang berasal dari Iraq dan negara searah lainnya.
Hadist riwayat Ibnu Abbas Radhiallahu ‘anhu., "Rasulullah ﷺ. menetapkan miqat untuk penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, penduduk Syam di Juhfah, penduduk Nejd di Qarnul Manazil dan penduduk Yaman di Yalamlam.”
Rasulullah ﷺ bersabda, “Miqat-miqat itu sudah ditentukan bagi penduduk masing-masing kota tersebut dan juga bagi orang lain yang hendak melewati kota-kota tadi padahal dia bukan penduduknya namun ia ingin menunaikan ibadah haji atau umrah. Barangsiapa yang kondisinya dalam daerah miqat tersebut, maka miqatnya dari mana pun dia memulainya. Sehingga penduduk Makkah, miqatnya juga dari Makkah.” (HR. Bukhari no. 1524 dan Muslim no. 1181).
Hadist riwayat Ibnu Umar Radhiallahu ‘anhu.:
Bahwa Rasulullah ﷺ. bersabda: Penduduk Madinah berniat ihram dari (miqat) Dzul Hulaifah, penduduk Syam dari Juhfah, sedangkan penduduk Najed dari Qarnul Manazil. Abdullah bin Umar berkata: Aku diberitahu bahwa Rasulullah ﷺ.. bersabda: Penduduk Yaman berniat ihram dari (miqat) Yalamlam.
HR. Bukhari no. 130 dan Muslim no. 13).
“Miqat-miqat itu adalah untuk penduduk tempat tersebut dan orang yang melewatinya ketika hendak melaksanakan haji atau umroh.” (HR. Bukhari)
Sementara Miqat Zamaniyah tercantum dalam Al-qur'an surah Al-Baqarah, ayat 189
"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah itu adalah (petunjuk) waktu bagi manusia dan (Ibadah) haji dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah yang dari atasnya, tetapi kebajikan itu adalah (kebajikan) orang yang bertakwa. Masuklah ke rumah-rumah itu dari Pintu-pintunya, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.."
Semoga suatu saat nanti sahabat semua dengan Izin dan kuasa Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ dapat menunaikan Ibadah Haji dan Umrah di tanah suci sehingga bisa berziarah ke tempat-tempat bersejarah di Dua tanah suci Makkah Al-Mukarromah dan Madinah Al-Munawarah bersama keluarga.
Aamiin Yaa Robbal'alamiin
🤲🤲
kredit FB Supriadi
Copy and paste: 
22 JUNE 2022 > 22 ZULKAEDAH 1443H: 2.50 PM


No comments:

Post a Comment