ZULHEIMY MAAMOR

Sunday, 12 January 2020

MANILA - FI AMANILLAH

Credit to Izzuddin Al Jitrawiy

Filipina merupakan negara di kawasan Asia tenggara yang pada zaman dahulu kala memiliki populasi Muslim sangat besar, yakni mencapai angka 98%. Sebelum kedatangan bangsa Sepanyol tahun 1565, Filipina adalah negeri muslim dengan populasi muslim mencapai 98 % masuk wilayah Kesultanan Brunei, hingga semuanya berubah setelah kedatangan penjajah Kristian Sepanyol.
Ibukota Filipina, Amanilah adalah sebuah kota yang diberi nama dari bahasa Arab yaitu Fi Amannillah (di bawah perlindungan Allah SWT), setelah dikuasai Sepanyol Amanilah diganti nama menjadi Manila.
Saat itu kaum muslim Filipina bertekad menjadikan kota Amanillah (Manila) menjadi kota Islam terbesar se Asia Tenggara. Mereka pun sudah menerapkan Syariat Islam selama berabad-abad di bawah pengaruh Negara Khilafah Islam di Timur Tengah. Pekerjaan kaum muslim Filipina saat itu kebanyakannya adalah pedagang, petani, dan nelayan.
Tahun 1565 Bangsa Sepanyol datang dengan misi Gold, Glory dan Gospel, yang ertinya adalah Penjajahan, dan memberi nama Philipina sesuai nama raja mereka Raja Philipe. Tahun 1569 kota Amanillah direbut oleh Sepanyol dan menyeksa penduduknya, kemudian dengan berbagai macam ancaman kekerasan dan pemaksaan Sepanyol berhasil melakukan Kristianisasi wilayah Filipina Utara dan Tengah.
Sebahagian orang Muslim yang tidak mahu dan merasai najis dengan kristianisasi itu, melarikan diri ke wilayah selatan Filipina untuk menyelamatkan akidahnya. Mereka berhasil membuat pertahanan yang kuat dan terus melawan Sepanyol melalui perang Gerilya. Kemudian Spanyol memberi nama kaum muslim Filipina dengan nama orang Moro. Nama ini diambil dari sebutan kepada keturunan Arab Spanyol yang beragama Islam yang dahulu menguasai Andalusia (Sepanyol) iaitu orang Moor.
Spanyol tidak tinggal diam, mereka merekrut orang-orang Indo Kristian* ( orang Filipina yang sudah dikristenkan ) untuk berperang melawan kaum muslim yang sebenarnya masih saudara sebangsa mereka. Perjuangan kaum muslim Filipina baik melawan penjajah Sepanyol maupun saudara sebangsa mereka yaitu orang Indo Kristian, terus berlangsung sampai tahun 1898.
Situasi Filipina saat ini sungguh sangat menyayat hati, negeri yang dahulu 98% warganya muslim telah berubah negara kristian. Populasi pemeluk Islam hanya bersisa 5%, populasi kristian 90%, sisanya memeluk Budha dan atheis.
Jom Dapatkan Karya TERBARU @izzuddin.al.jitrawiy "THE LOST OF GOLD ISLAND, Misteri Khazanah Tersembunyi Rebutan Dunia"
.
TEMPAH SEKARANG! www.wasap.my/601160998652
.
Misi ReBRANDing SEJARAH & AKHIR ZAMAN by @izzuddin.al.jitrawiy
.

Copy and paste from FB : 12 January 2020 : 6.27 pm

No comments:

Post a Comment