Kata Hamka :
□ Jika Subuhnya senantiasa dipelihara. Itu tanda akan Selamat dari neraka.
□ Jika Subuhnya tiada dia tinggal. Allah melindunginya dari segala arah.
□ Jika Subuhnya didahului dengan Sunat. Pasti seluruh dunia beserta isinya, dia dapat.
□ Jika Subuhnya bergelap-gelap menuju Musholla. Di kegelapan akhirat ia dapatkan cahaya.
□ Jika Subuh hingga awal Dhuha (Isyroq) berwirid pula. Mendapat pahala Umrah dan Haji sempurna.
□ Jika Subuhnya tiada dijaga. Maka pada wajahnya tiada cahaya.
□ Jika Subuhnya sengaja terlupa. Tanda Imannya tiada bernyawa.
□ Jika Subuhnya terasa berat. Tanda munafiq sudah mendekat.
□ Jika Subuh tiada peduli. Tanda Iman menghampiri mati.
□ Jika Subuhnya tiada berjama’ah. Tanda hidupnya akan hilang barokah.
□ Jika Subuhnya tiada ke Masjid. Tanda imannya ada penyakit.
□ Jika Subuhnya selalu terlewat. Tanda imannya semakin cacat.
□ Jika Subuhnya diakhir waktu. Tanda iman semakin kelabu.
□ Jika Subuhnya hari sudah siang. Tanda rezekinya sudah hilang.
□ Jika di waktu subuh masih mendengkur. Tanda syaitan memeluknya dalam tidur.
- والله اعلم -
copy and paste Whatsapp Group Otai Greenwood Park
29 January 2020: 8.53 am
No comments:
Post a Comment