ZULHEIMY MAAMOR

Friday, 18 January 2019

PERBEZAAN IBADAT HAJI DI ANTARA AHLI SUNNAH DAN SYIAH

Cara penyembah Allah (Ahlu Sunnah Bertalbiyah menjawab panggilan-Nya)
Aku penuhi panggilan-Mu, Ya allah, Aku penuhi panggilan-Mu

Tidak ada sekutu bagi-Mu, Aku penuhi panggilan-Mu
Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu
Tidak ada sekutu bagi-Mu

Cara penyekutu Allah & Penyembah Manusia (Syiah) bertalbiyah
---------------------------------------------------------------------------------------
Aku penuhi panggilanmu Ya Husein
Aku penuhi panggilanmu Ya Husein

Cara penyembah Allah (Ahlusunnah) berzikir hanya kepada Allah
------------------------------------------------------------------------------------

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Tiada Tuhan selain Allah
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Dan Segala Puji Bagi Allah

Di depan Baitullah pun, mereka berzikir kepada makhluk, bukan Allah. Sikap berlebihan 
(ghulu) pernah membuat Ali r.a. menghukum nenek moyang Syiah, Si Yahudi bernama Abdullah 
Bin Saba'. Jika Ali r.a. masih hidup mungkin Syiah bernasib sama seperti Abdullah Bin Saba'.
Walaupun mereka berteriak, Ali Waliyullah! Ali Waliyullah!

Syiah juga berteriak mengganggu jemaah haji lain di Terowong Mina. Kalau ada jemaah lain terasa hati dan terjadi pergeseran dan kekecohan, tentunya Syiah akan berkata itu terjadi tanpa sebab padahal merekalah penyebab utamanya.

Mereke berteriak:
Ya Husein
Ya Husein
Ya Ali
Ya Ali

Di luar Terowong Mina pun mereka tetap berzikir kepada selain Allah. Apakah Rasulullah s.a.w dan Ahlu baitnya mengerjakan ibadah haji seperti ini?

Rombongan Syiah ini lebih gawat lagi, mereka bernyanyi "Ali Mawla", berloncat, bertepuk tangan, sedangkan Ahlusunnah tetap khusyuk dan sabar menyaksikan perangai mereka yang jelas melecehkan Rukun Islam kelima ini.

DI DALAM SEBUAH VIDEO LAIN
(Katanya) Ini adalah Ka'bah tandingan buatan orang Syiah.
Sebuah video yang banyak ditular di"facebook" menunjukkan ada beberapa orang yang kelihatan mengelilingi Ka'bah tapi bukan ka'bah yang berada di Kota Makkah.

Ada yang mengatakan itu adalah Ka'bah buatan orang Syiah yang dibina di Iran.
Kenapa mereka berani melakukan kejahatan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi? Ini adalah kerana mereka menganggap Masjid Haram dan Masjid Nabawi tidak ada nilainya.

Ibn Taimiyah mengatakan dalam kitabnya "Minhaj Al-sunnah", "Ada seorang yang terpercaya mengatakan yang orang-orang Syiah mengagungkan Karbala lebih  daripada Haramain (dua tanah haram).

Rupa-rupanya, tidak sampai buku-buku Syiah kepada Ibnu Taimiyah. Hakikatnya, riwayat tentang Karbala lebih afdal dari Haramain ini adalah riwayat yang mutawatir di sisi Syiah; terlalu banyak dalam buku-buku mereka.

Dan anda boleh lihat di youtube, saya pernah lihat bagaimana ceramah-ceramah mereka tentang Karbala. Anda boleh masuk dalam laman web-laman web mereka dan lihat bagaimana keutamaan tanah Karbala di sisi mereka.
Di antaranya saya sebutkan suatu riwayat, "Ja'far As-Shadik mengatakan" (dia adalah Abu Abdillah) menyatakan tentang keutamaan tanah Karbala.

Sesungguhnya tanah di mana berdirinya ka'bah berkata,"Siapa yang seperti saya, telah dibangun rumah Allah diatas saya. Orang-orang telah datang kepada saya dari seluruh dunia ini, dan aku dijadikan sebagai tanah suci".

Ini ceritanya kata Ja'far As-Shadiq, tanah ka'abah menunjuk-nunjuk, sedang sombong. Apa kata Ja'far?
"Maka Allah s.a.w. pun memberi wahyu kepada tanah Ka'bah "Diamlah kamu, jangan banyak cakap, diam".

Allah berkata "Wahai tanah Ka'bah, tidak ada keutamaan kamu dibanding dengan keutamaan Karbala kecuali seperti jarum dimasukan kedalam lautan, kemudian dicabut jarum tersebut".

Keutamaan kamu adalah seperti air yang terlekat di jarum tadi, adapun lautan adalah keutamaan Karbala.
Kalau bukan kerana tanah Karbala, saya tidak akan memuliakan engkau wahai tanah Ka'bah.
Wahai tanah Ka'bah, kalau bukan kerana di Karbala ada Husain dikubur di tanah itu saya tidak akan menciptakan engkau wahai tanah Ka'bah.

Ini, subhanallah, tertulis dalam buku-buku mereka jelas bahwasanya tanah Karbala ladalah ebih afdal daripada tanah Ka'bah.

Bahkan saya pernah dengar ceramah di youtube dari salah seorang ulama mereka, dia mengatakan "Tanah karbala afdal dah lebih suci daripada tanah suci Makkah, kenapa?

"Tanah suci Makkah kalau didatangi jamaah haji terasa sempit, tapi kalau tanah Karbala dia boleh melebar, tanahnya boleh meluas. Ini bahlul, orang syiah khurafat isinya.

Kemudian kenapa Allah mengatakan, "Kalau bukan kerana tanah Karbala, saya tidak akan menciptakan engkau wahai tanah Ka'bah"?

Mana yang terlebih dahulu disucikan, tanah Ka'bah atau tanah Karbala? Tanah Ka'bah. Karbala alkhirnya jadi suci setelah Husain dikubur disitu. Bila Saidina Husain meninggal dunia? Lama, iaitu sekitar 80 an Hijriah.

Baik, sebelumnya tanah Ka'bah bagaimana kata dia dalam riwayat ini, "Kalau bukan kerana Husain di kubur di Karbala, saya tidak akan ciptakan engkau wahai tanah Ka'bah". Ini khurafat yang luar biasa.

Di antaranya mereka berkata tentang menziarahi kuburan Husain di Karbala lebih afdal daripada haji.
Riwayat mereka dalam kitab "Furu Al-Kafi" menyebut, "Sesungguhnya menziarahi kubur Husain itu sama dengan 20 kali haji dan lebih afdal daripada 20 umrah dan haji".

Lihat, betapa jelas mereka merendahkan tanah suci Haram dan Madinah, mereka lebih mengutamakan tanah Karbala.
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata : "Ya Rabb-ku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku berserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala"
(Quran Surah Ibrahim:35)

"Satu solat di Masjidil Haram, lebih utama dibandingkan seratus ribu solat di tempat lainnya"
(Hadith Riwayat Imam Ahmad Dan Ibnu Majah)

KREDIT - ShareSunnah.TV
Copy and paste: FB Share Ilmu Akhir Zaman
18/1/2019: 7.08 pm

No comments:

Post a Comment