ZULHEIMY MAAMOR

Friday, 18 March 2016

Tidak Rasa Takut


Saya ada masalah tidak rasa takut dan tidak rasa apa-apa pun masa buat dosa dengan Allah SWT. Terlepas Subuh pun tidak rasa apa.. Bagaimana nak timbulkan rasa takut tu, ustaz?

Jawapan :

Seorang yang melakukan dosa, lalu ia tidak berasa bersalah kepada Allah SWT atau tidak ada di dalam hatinya perasaan bimbang atau takut kepada azab Allah atau balasannya, itu tanda hatinya mati atau sakit. Puncanya, mungkin selama ini ia telah terlalu biasa dengan dosa atau maksiat hingga hatinya mati.

Di dalam hadis Rasulullah s.a.w. ada bersabda: “Seorang manusia jika ia melakukan suatu dosa, akan muncullah satu titik hitam di dalam hatinya. Jika ia meninggalkan dosa itu, kemudian ia beristighfar dan memohon ampun (dari Allah SWT), akan gilaplah kembali hatinya. Namun jika ia kembali melakukan lagi dosa, maka akan bertambahlah titik hitam dalam hatinya hingga akhirnya meliputi keseluruhan hatinya. Inilah yang dimaksudkan dengan ar-Ran yang disebut Allah dalam firmanNya: “Sebenarnya! (ayat-ayat Kami itu tidak ada cacatnya) bahkan mata hati mereka telah diselaputi kekotoran (dosa), dengan sebab (perbuatan kufur dan maksiat) yang mereka kerjakan” 
- (Surah al-Mutoffifin ; Ayat 14) 
- (Riwayat Imam Ahmad dari Abu Hurairah r.a.). 

Imam Abdullah bin al-Mubarak pernah bermadah:

Aku lihat dosa-dosa itu mematikan hati,
Berterusan melakukannya mengakibatkan kehinaan,
Meninggalkan dosa pula menghidupkan hati,
Mengingkarinya membawa kebaikan kepada diri.

Untuk menghidupkan kembali hati yang mati, langkah berikut perlulah dilakukan:

1. Memperbaharui keimanan kepada Allah SWT dengan melafazkan sebanyak mungkin kalimah 'Lailahaillallah'

Di dalam sebuah hadis Nabi s.a.w. berpesan kepada sahabat-sahabatnya: “Hendaklah kamu sekelian memperbaharui iman-iman kamu”. Mereka bertanya beliau: “Ya Rasulullah! Bagaimana caranya kami hendak memperbaharui iman kami?”. Baginda menjawab: “Banyaklah menyebut Lailaha Illallah” 
- (Riwayat Imam Ahmad dan al-Hakim dari Abu Hurairah r.a.)

2. Bertaubat kepada Allah dengan memenuhi semua rukun taubat iaitu:

a) Meninggalkan dosa dan maksiat
b) Menyesali keterlanjuran melakukannnya selama ini.
c) Bertekad tidak akan mengulangi lagi dosa dan maksiat.

3. Sentiasa memastikan diri berada dalam Zikrullah (mengingati Allah); melazimi majlis ilmu, menjaga solat, membaca al-Quran dan ibadah-ibadah yang lain. 

Sabda Rasulullah s.a.w.: “Perumpamaan seorang yang berzikir mengingati Tuhannya dan orang yang tidak berzikir sama seperti orang hidup dan orang mati”. 
- (Riwayat Imam al-Bukhari dari Abu Musa al-Asy’ari r.a.)

InsyaAllah, dengan melakukan langkah-langkah tersebut secara istiqamah, hati akan kembali hidup dan perasaan cintakan Allah dan takut kemurkaannya akan kembali bertapak di dalam hati.

Wallahu a'lam.

Posted by USTAZ AHMAD ADNAN FADZIL

Sumber: http://bliss-infinity.blogspot.my/search/label/amalan%20zikir
18.3.2016

No comments:

Post a Comment