ZULHEIMY MAAMOR

Monday, 18 May 2015

KETIKA BURUNG DAN JIN BERTASBIH

Az-Zamakhsyari mengatakan,
"Tidak menutup kemungkinan bahwa Allah memberikan instinct kepada burung untuk berdoa dan bertasbih kepada-Nya. Seperti halnya Allah telah memberikan instinct kepadanya terhadap berbagai ilmu rumit yang hampir saja akal tidak dapat sampai kepadanya."
Allah Swt. berfirman,
" Tidakkah engkau mengetahui bahawasanya Allah (Yang Maha Esa dan Maha Kuasa) sentiasa bertasbih kepadaNya sekalian makhluk yang ada di langit dan di bumi serta burung-burung yang terbang berbaris di angkasa? Masing-masing sedia mengetahui (menurut keadaan semulajadinya) akan cara mengerjakan ibadatnya kepada Allah dan memujiNya dan Allah Maha Mengetahui akan apa yang mereka lakukan. " ( An-Nur : 41).
"Langit yang tujuh dan bumi serta sekalian makhluk yang ada padanya, sentiasa mengucap tasbih bagi Allah dan tiada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memujiNya; akan tetapi kamu tidak faham akan tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyabar, lagi Maha Pengampun."
( Al-Isra: 44).

Bahkan, Jin pun telah diwajibkan untuk melaksanakan solat seperti halnya manusia. Allah SWT berfirman,
"Dan (ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mereka menyembah dan beribadat kepadaKu." 
(Az-Dzariyat : 56).

Ibnu Taimiyah menuturkan,
"Jin juga diperintah dengan dasar-dasar agama dan cabang-cabangnya yang sesuai dengan mereka. Mereka tidak sama dengan manusia dalam hal batasan dan kenyataan. Karena itu, apa yang diperintahkan kepada mereka dan dilarang dari mereka batasannya tidak sama dengan manusia. Akan tetapi, mereka sama dengan manusia dalam jenis perintah, larangan, halal, dan haram."
(Majmu’ul Fatawa)

Malaikat juga bertasbih kepada Allah melebihi kemampuan kita. Allah SWT berfirman tentang hak mereka
"Oleh itu, kalau mereka tetap ingkar dengan angkuhnya (daripada mematuhi perintah Allah dan mengesakanNya, maka tidaklah menjejaskan kebesaran Tuhan), kerana malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tetap bertasbih kepadaNya pada waktu malam dan siang, dengan tidak mereka merasa jemu
(Fushshilat 41: 38).

Allah SWT juga menceritakan perkataan mereka dalam firman-Nya,
"Dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah)," (Ash-Shaffat [37]: 165).
Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabatnya, "Tidakkah kalian berbaris seperti para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhan mereka?" Kemudian beliau menyebutkan cara berbarisnya mereka dalam sabdanya, "Mereka menyempurnakan barisan yang pertama, kemudian barisan setelahnya. Mereka saling menempel dalam barisan," 
(HR Bukhari).
Sumber: Facebook
18.5.2015

No comments:

Post a Comment