ZULHEIMY MAAMOR

Wednesday, 27 February 2013

2013 : KOLEJ KOMUNITY HULU LANGAT, SELANGOR

Lokasi : Kolej Komunity Hulu Langat, Hulu Langat, Selangor
Tarikh: 27 Februari 2013
Perjalanan dari Yayasan Jantung Malaysia ke Kolej Komuniti Hulu Langat adalah sejauh 26.8 km sahaja. 


Yayasan Jantung Malaysia telah dijemput untuk menjalani Ujian Saringan Kesihatan di Kolej Komuniti Hulu Langat yang terletak di Taman Prima Saujana, Kajang, Selangor.
Seramai 100 Pelajar dan Pensyarah telah menjalani Ujian Saringan Kesihatan yang dijalankan 27 Februari 2013. 


Kolej Komuniti adalah Institusi di bawah Kementerian Pendidikan Malaysia yang menyediakan keperluan latihan dan kemahiran pada semua peringkat dan memberi peluang pendidikan kepada lepasan menengah sebelum ke pasaran tenaga kerja atau melanjutkan pendidikan ke peringkat lebih tinggi.

Sebanyak 10 buah Kolej Komuniti rintis mula beroperasi pada pertengahan Jun 2001 dan 2 buah lagi pada bulan Disember 2001. Sehingga Julai 2007, sebanyak 35 buah Kolej Komuniti telah beroperasi di seluruh negara.








 Ujian Kolesterol dan Glukosa

Ujian Tekanan Darah 





Ujian Body Mass Index


Nasihat Pemakanan dan Kesihatan oleh Doktor Pakar




Zulheimy Bin Maamor
Yayasan Jantung Malaysia
24.10.2013 : 11.25 pm

Tuesday, 26 February 2013

KESILAPAN KERAP WANITA TENTANG AURAT



Di manakah kesilapan penutupan aurat wanita hari ini ?. Jawabnya seperti berikut :-

KESALAHAN PERTAMA : Aurat itu adalah memakai tudung sahaja.

KESALAHAN KEDUA : Bertudung tetapi ber‘T-Shirt' berlengan pendek.

KESALAHAN KETIGA : Bertudung tetapi baju kebarungnya terbelah kainnya.

KESALAHAN KEEMPAT : Bertudung tetapi bajunya sendat, sempit dan nipis lalu memaparkan bentuk kawasan-kawasan mudah ‘menggoda'.

KESALAHAN KELIMA : Bertudung tetapi amat longgar dan menayangkan jambul dan hujung rambutnya.

KESALAHAN KEENAM : Bertudung tetapi hanya memakainya di pejabat sahaja. Tidak di sekitar rumah, pasaraya dan sebagainya.

KESALAHAN KETUJUH : Bertudung tetapi tudungnya dilempar ke belakang leher, maka terdedahlah dadanya dari ditutupi kain tudung.

KESALAHAN KELAPAN : Bertudung tetapi dengan tudung yang amat nipis sehingga boleh diihat sanggul, leher, tengkuk dan dadanya.

Sebahagian wanita menyangka bahawa tutup aurat tu adalah tutup rambut sahaja. Ia adalah tidak tepat sama sekali. Asasnya adalah dari firman Allah SWT: ertinya :

"Hendaknya mereka itu melabuhkan tudungnya sampai ke dadanya, dan JANGANLAH KAMU MENDEDAHKAN AURAT DAN PERHIASAN KAMU KECUALI APA YANG TERZAHIR." (an-Nur: 31)


https://www.facebook.com/photo.php?fbid=417210085035934&set=a.395756997181243.92114.395737960516480&type=1&theater
26.2 2013

Sunday, 24 February 2013

Paus Yohannes II masuk Islam

Paus Yohannes II, atau yang akrab dipanggil Sri Paus, pimpinan umat
Katholik sedunia melakukan pidato resmi Vatikan kepada dunia internasional
mengenai sikap resminya terhadap konflik berdarah Israel-Palestina di Timur Tengah yang kembali memanas belakangan ini. Namun apa yang
kemudian dikatakannya di depan ribuan umat Katholik itu ternyata benar-benar merupakan peristiwa yang sangat mengejutkan! Bahkan boleh dikatakan sebagai "berita abad ini". Ibarat petir di siang bolong, pada pukul 17.00 waktu
setempat, Sri Paus mengumumkan kepada seluruh dunia bahwa mulai saat
itu, detik itu, beliau menyatakan dirinya masuk ke dalam agama Islam. Saking mengagetkannya pengumuman tersebut, 16 orang di antara ribuan umat
yang mendengarkan pidato langsung Sri Paus langsung dilarikan ke rumah sakit karena mendapat serangan jantung mendadak. Hanya 5 nyawa di antara mereka yang berhasil diselamatkan.
Ketika Sri Paus mengatakan sikapnya dalam pidato tanpa teksnya tersebut,
semua umat nampak begitu serius mendengarkan. Beberapa pimpinan
Vatikan nampak seperti tidak terlalu kaget, bahkan beberapa di antara
mereka yang mendengarkan pidato Sri Paus tersebut sedang memegang
sesuatu. Mungkin banyak umat Katholik di hadapan Sri Paus yang heran dengan benda apa yang dipegang oleh beberapa Kardinal dan pimpinan Vatikan itu.
Ternyata mereka sedang memegang tasbih, sambil mulutnya terlihat seperti
sedang membacakan ayat-ayat. Ternyata para pimpinan dan pengurus Vatikan
semua sudah tahu bahwa semenjak beberapa bulan terakhir, Sri Paus bahkan
sudah mulai melakukan sholat dan puasa. Dan itu juga dilakukan bersama-
sama dengan mereka semuanya. Inilah selengkapnya pidato Sri Paus tersebut,
yang setelah jadi mu'allaf, namanya telah berubah menjadi Ahmad Sri Paus
(supaya umatnya tidak terlalu kaget, maka Ahmad Sri Paus tidak
mengucapkan salam sebelum memulai pidatonya): "Yang terhormat umatku, yang berada dalam Kasih Tuhan. Hari ini adalah hari minggu yang cerah. Tujuan saya berdiri di podium ini, tak lain adalah untuk membuat pengumuman penting yang harus saya umumkan ke seluruh penjuru dunia saat ini juga. Yang mana menurut saya, semakin saya tutup-tutupi apa
yang ingin saya kemukakan itu justru akan semakin tidak baik. Ini semua
berkaitan dengan pilihan jiwa dan hati nurani saya. Sudah selama puluhan tahun kalian semua mengetahui bahwa saya adalah seorang pemeluk agama
Katholik yang ta'at. Bahkan saya adalah pemimpin umat Katholik di seluruh
dunia, sekaligus sebagai wakil Tuhan di dunia ini, atau Ficarius Filii Dei. Saya mewakili urusan Allah untuk dunia ini, memberikan amnesti, abolisi dan grasi
atas ummat manusia yang berdosa dengan mandat sepenuhnya dari Allah". "Namun mulai kini saya tak mampu berdusta lagi. Sesungguhnya sejak
puluhan tahun lalu saya sudah tak meyakini lagi kebenaran dari Agama
Katholik ini. Karena semakin saya mendalami Alkitab, semakin jelas pula kesalahan-kesalahan yang saya temukan dalam kitab ini. Maka itu, saya berusaha membandingkannya dengan kitab-kitab suci yang lain. Dengan kitab Injilnya Kristen Protestant, malah semakin rusak.
Dengan kitab Wedhanya umat Hindhu, Tuhannya juga ada 3. Barulah ketika
saya mulai membaca Al'Qur'anul Karim, saya tahu apa yang selama ini
sebetulnya saya cari-cari." (Ribuan umat yang berada di hadapan Sri
Paus nampak bingung dan saling bertanya-tanya). Kemudian Sri Paus
melanjutkan ucapannya: "Tapi ketika itu saya masih takut dengan ancaman yang mungkin saya terima jika saya nekat keluar dari Agama Katholik.
Namun kini saya berani mengambil keputusan penting ini. Saya tak akan
takut lagi pada ancaman pembunuhan yang mungkin akan segera saya hadapi.
Saya hanya ingin hidup tenang, terutama jiwa-spiritual saya. Saya sangat
berhadap agar umat Agama Kristen, Kristen apapun itu tak akan membunuh
saya hanya karena pilihan hidup pribadi saya ini. Saya sudah tua, sudah udzur.
Bahkan tubuh saya pun sudah bongkok." (Sampai di sini, beberapa umat nampak mulai menitikkan air mata karena terharu). "Saya percaya Allah itu satu. Dan saya juga percaya bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan-Nya. Asyhadu Allaaa ilaaa ha illallaaah, wa asyhaduannaaa muhammadur rasullullaaaah (Ahmad Sri Paus mengucapkannya dengan terbata- bata). Saya tahu konskwensi dan mungkin reaksi dari umat Kristen di seluruh dunia kalau saya melakukan pengumuman ini. Tapi saya terpaksa melakukannya, minimal untuk diri saya sendiri. Saya khawatir akan kehidupan saya di akhirat nanti bila tetap berada dalam jeratan kekafiran." —



Rahsia Membaca Al_Quran


1. Setengah orang alim berpendapat bahawa membaca Al-Quran merupakan cara yang paling mujarab untuk memperkuatkan ingatan dan memudahkan hafalan. Bahkan inilah kaedah yang paling utama. Kata-kata hikmah Arab menegaskan "Tiada sesuatu yang lebih menguatkan ingatan seseorang selain daripada membaca Al-Quran dengan melihat (mashaf Al-Quran)."

2. Seorang cendiakawan Islam pernah berkata, "Orang yang mengamalkan membaca Al-Quran akan sentiasa sihat akalnya walaupun dia berumur 200 tahun." "Jarang berlaku orang yang konsisten (selalu) membaca Al-Quran pada setiap hari, menjadi nyanyuk apabila telah tua. Juga, mereka tidak perlu memakai cermin mata.".

3. Kesan membaca Al-Quran dari segi kesihatan amat besar. Dengan membaca Al-Quran secara automatiknya anda melakukan senaman muka, leher, kerongkong dan fikiran.

4. Al-Quran pun merupakan sejenis 'nyanyian' kerana Rasullullah s.a.w. menyuruh umatnya membaca dengan berlagu, atau dengan kata lain, dengan menyanyi. Apabila seseorang itu bernyanyi atau berlagu dengan minda khusyuk dan penuh perasaan, maka ia akan menjadi perhubungan dan rangsangan dari tempat sebutannya kepada organ-organ dalaman. Ia merupakan sejenis rangsangan yang baik kepada organ-organ dan membentuk ketenangan terhadap berjuta-juta saraf di dalam tubuh.

5. Apabila membaca Al-Quran, otot-otot di muka dan leher akan bergerak-gerak dan terurut. Pergerakan otot-otot di seluruh muka dan leher akan menyegarkan wajah dan menghindarkan penyakit-penyakit yang menyerang muka seperti 'Bell's Palsy' iaitu sejenis penyakit lumpuh pada bahagian muka. 6. Membaca Al-Quran juga akan menegangkan kulit dan sekaligus sebagai awet muda. Yang penting sekali, ia melatih otak kita kepada konsentrasi fikiran (concentration of the mind) di mana kekuatan konsentrasi ini amat diperlukan untuk belajar dan mengingat.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=571465792866428&set=a.374130542599955.94752.119355758077436&type=1&theater
24.2.2013

APA YANG TERJADI PADA AKUN FACEBOOK KITA SELEPAS KITA MENINGGAL DUNIA (RUGI TIDAK BACA)

Suatu peringatan sebenarnya bagi kita semua...
Mari kita renungkan bersama
Pikirkan bersama... Jika suatu hari nanti kita mati,
Akun facebook ini hanya kita yang tau password-nya...
Hanya kita yang bisa acces...

Dan selepas kita meninggal
Apa yang terjadi pada akun fb kita?
Mungkin ada yang akan ucapkan takziah
Mungkin ada yang selalu menjenguk bagi obat rindu

Tetapi

Sadarkah kita?
Gambar-gambar kita
Akan terus membuat kita tersiksa di alam kubur
Gambar-gambar yang tidak ditutupi auratnya dengan sempurna

Bagaimana nanti?
Para lelaki terus menerus melihat.
Dan kadang ada gambar kita yang di tag-kan ke teman-teman kita
Walaupun sudah bertahun-tahun kita mati, gambar itu terus ada
SAHAM DOSA TERUS MENINGKAT…

Bagaimana?
Pernah berpikir tidak?
Lengging dan jeans ketat, bisakah menyelamatkan kita?
Baju yang tidak membalut aurat itu, bagaimana?
Mungkin kini kita masih merasa tak sabar ingin berbagi cerita
Dengan gambar-gambar yang cantik
Tempat-tempat yang sudah kita lewati di muka bumi-NYA
Tapi di akhirat nanti semua itu tidak akan membawa arti
Semua hanya tinggal kenangan bagi yang masih hidup...

Di alam kubur, semua itu tidak sedikitpun dapat menyelamatkan kita
Mari kita bersama-sama renungkan
Saham dosa yang terus meningkat walau setelah
ketiadaan kita di muka bumi
Sampai kita di akhirat.

Tutupilah auratmu sebelum auratmu ditutupkan
Peliharalah dirimu sebelum dirimu dikafankan
Jagalah harga diri sebagai seorang muslim sejati
Mati itu pasti... Persiapkan diri untuk mati itu perlu... ^_^

Semoga Allah swt ridho dengan renungan ini... Aamiin…

Mohon kiranya untuk men-tag ataupun men-sharing artikel ini dengan orang yang Anda kasihi demi kebaikan kita bersama.

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah
akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR. Muslim)

Apabila ada kebaikan dalam catatan ini, maka sebaiknya mari
kita SEBARKAN untuk dibaca oleh orang yang kita cintai.

“Orang yang menyeru (menyuruh/menasihatkan) kepada kebaikan akan memperoleh pahala seperti orang yang mengamalkan seruannya, tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkan sedikitpun. Sebaliknya, orang yang menyeru kejahatan akan mendapatkan dosa seperti orang yang mengamalkannya, tanpa mengurangi dosa orang yang mengamalkannya sedikitpun.” (HR. Muslim) (sendy aldiana)

LIKE THIS ---> Kitab Suci Al-Qur'an

=====

Follow twitter: @kutipanhikmah

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang teman-temanmu gabung dengan klik 'Invite Your Friends'


https://www.facebook.com/

BUKTI KEBESARAN ALLAH PADA TULANG EKOR

Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Ketika kita wafat, maka kita akan dikebumikan dan setelah beberapa tahun tubuh kita akan menjadi tulang-belulang. Beberapa tahun kemudian tulang-belulang itupun akan hancur dan berubah menjadi semacam biji, dan di dalam biji tersebut, kita akan menemukan satu tulang yang sangat kecil disebut 'ajbudz dzanab (tulang ekor). Dari tulang inilah kita akan dibangkitkan oleh Allah azza wa jalla pada hari kiamat.

"Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat" ( HR. Al Bukhari, Nomor 4935 )

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Seluruh bagian tubuh anak Adam akan (hancur) dimakan tanah kecuali tulang ekor ('ajbudz dzanab), darinya tubuh diciptakan dan dengannya dirakit kembali." (Imam Muslim, Nomor 2955).

Belasan abad lamanya, hadits tersebut menjadi hal yang gaib yang tidak mungkin bisa dijelaskan dengan logika. Seiring berjalannya waktu beberapa penelitian ilmiah mampu menjelaskan kebenaran hadits tersebut dikemudian hari.

Seiring kemajuan tekhnologi, fungsi organ tersebut kian terkuak. Tulang ekor menyangga tulang-tulang di sekitar panggul dan merupakan titik pertemuan dari beberapa otot kecil. Tanpa tulang ini, manusia tidak akan bisa duduk nyaman.

Seorang Ilmuwan Jerman, Han Spemann, berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam penelitiannya ia dapat membuktikan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor. Darinyalah makhluk hidup bermula. Dalam penelitiannya ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata, lalu mengimplantasikan ke dalam embrio Organizer atau pengorganisir pertama.

Pada saat sperma membuahi ovum (sel telur), maka pembentukan janin dimulai. Ketika ovum telah terbuahi (zigot), ia terbelah menjadi dua sel dan terus berkembang biak. Sehingga terbentuklah embryonic disk (lempengan embrio) yang memiliki dua lapisan.

Lapisan pertama, External Epiblast yang terdiri dari cytotrophoblasts , berfungsi menyuplai makanan embrio pada dinding uterus, dan menyalurkan nutrisi dari darah dan cairan kelenjar pada dinding uterus.

Sedangkan lapisan kedua, Internal Hypoblast yang telah ada sejak pembentukan janin pertama kalinya. Pada hari ke-15, lapisan sederhana muncul pada bagian belakang embrio dengan bagian belakang yang disebut primitive node (GUMPALAN SEDERHANA).

Dari sinilah beberapa unsur dan jaringan, seperti ectoderm, mesoderm, dan endoderm terbentuk.- Ectoderm, membentuk kulit dan sistem syaraf pusat.- Mesoderm, membentuk otot halus sistim digestive (pencernaan), otot skeletal (kerangka), sistem sirkulasi, jantung, tulang pada bagian kelamin, dan sistem urine (selain kandung kemih), jaringan subcutaneous, sistem limpa dan kulit luar.- Sedangkan, Endoderm, membentuk lapisan pada sistim digestive, sistem pernafasan, organ-organ yang berhubungan dengan sistem digestive (seperti hati dan pancreas), kandung kemih, kelenjar thyroid (gondok), dan saluran pendengaran. Gumpalan sederhana inilah yang mereka sebut sebagai TULANG EKOR

Pada penelitian lain, Han mencoba menghancurkan tulang ekor tersebut. Ia menumbuknya dan merebusnya dengan suhu panas yang tinggi dan dalam waktu yang lama. Setelah menjadi serpihan halus, ia mencoba mengimplantasikan bubuk tulang itu pada janin lain yang masih dalam tahap permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body (organ tamu). Meskipun telah ditumbuk dan dipanaskan sedemikian rupa, tulang ini tidak 'hancur'.

Dr.Othman al Djilani dan Syaikh Abdul Majid juga melakukan penelitian serupa. Pada bulan Ramadhan 1423 H, mereka berdua memanggang tulang ekor dengan suhu tinggi selama sepuluh menit. Tulang pun berubah, menjadi hitam pekat. Kemudian, keduanya membawa tulang itu ke al Olaki Laboratory, Sana’a, Yaman, untuk dianalisis. Setelah diteliti oleh Dr. al Olaki, pfofesor bidang histology dan pathologi di Sana’a University, ditemukanlah bahwa sel-sel pada jaringan tulang ekor tidak terpengaruh. Bahkan sel-sel itu dapat bertahan walau dilakukan pembakaran lebih lama!!

Dari sinilah, balasan pada hari kiamat kelak tidak akan pernah tertukar. Dari tulang ekor inilah, manusia akan kembali dicipta, dan mereka akan diberi balasan sesuai dengan kadar amal-amal mereka.

Wallahu'alam

Maha suci Allah denga segala Kekuasaannya

وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَنَسِيَ خَلْقَهُ ۖ قَالَ مَنْ يُحْيِي الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيمٌ

Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?" (Yâ- Sîn 78)

قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنْشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ

Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk" (Yâ- Sîn 79)

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (Fushshilat 53).

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

MOHON Bantuannya tuk ajak rekan2 lainnya gabung pada komunitas "Mukjizat & Doa" ini, agar syiar kebaikan dapat LEBIH TERSEBAR LUAS DI BUMI INI....

Gabung juga yuk di FP Ini untuk Berbagi Ilmu dan Motivasi Islam:

Mukjizat & Doa

Insya Allah Sangat Bermanfaat....

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE .. jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
--------------- --------------- --------------- ---
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahum ma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ...


https://www.facebook.com/
FB: Sahir Karim
24.2.2012

Monday, 18 February 2013

PENGERTIAN HIJAB DALAM ISLAM

Yang dimaksud dengan Hijab disini adalah penghalang seseorang dalam proses mencari dan memahami serta menangkap makna kemurnian dan kebenaran agama secara lahir dan bathin dalam tujuan mendekatkan diri sedekat-dekatnya pada Allah. Untuk lebih jelas tentang makna dan hakekat dari hijab, dibawah ini akan diuraikan secara singkat.

1. Hijab Lahir dan Hijab Bathin

Hijab dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu: hijab lahir dan hijab bathin. Hijab lahir adalah penghalang seseorang dalam memahami aspek-aspek ajaran lahir dari agama. Sedangkan hijab bathin adalah penghalang dalam memahami aspek-aspek bathin (qalbu) dari agama. Seseorang yang masih terhijab, maka ia tidak akan mengerti tentang hakekat dari sendi-sendi ajaran agama yang dianut. Bila seseorang masih diliputi hijab dan berpura-pura mengerti tentang hakekat sendi-sendi agama, maka orang itu dikatakan 'melihat tetapi buta'. Bila ia bertindak atas dasar agama, maka tindakannya dianggap suatu kekeliruan. Hanya orang yang terbuka hijabnya yang sangat berhati-hati dalam menafisrkan dan menterjemahkan ajaran-ajaran agama sehingga ia dapat berlindung dari keinginan untuk menjualkan agama.

2. Pembuka Hijab

Karena hijab terbagi dua macam, maka pembuka hijab pun dapat digolongkan menjadi dua cara pula:

a. Membuka Hijab Lahir
Untuk membuka hijab lahir (membuka pemahaman secara sempurna tentang dimensi lahir dari ajaran agama), caranya adalah dengan mempelajari dan mengamalkan seluk beluk semua perintah Allah yang dituangkan dalam rukun Islam. Jika seseorang telah mampu menjalan semua rukun Islam (dapat bersyahadat, sholat, puasa, zakat dan naik haji jika mampu), maka secara lahiriyah dapat dikatakan telah membuka hijab lahir. Maksudnya, secara lahir ia telah diakui sebagai pemeluk agama Islam yang baik. Sebagai tahap awal dalam memahami ajaran Islam, seseorang harus membuka terlebih dahulu hijab lahir. Sebab terbukan hijab lahir akan mempercepat proses untuk membuka hijab bathin. Ada syarat-syarat khusus yang membantu seseorang membuka hijab lahir, yaitu tidak melanggar larangan Allah, baik yang berkaitan dengan urusan muamalah, maupun urusan pribadi.

b. Membuka Hijab Bathin
Membuka hijab bathin disamping melakukan semua cara alam membuka hijab lahir, juga disertai dengan cara-cara lain. Secara garis besar, cara-cara itu dapat dilakukan dengan banyak membaca Al-Qur'an, dzikir, do'a dan amal-amal sholeh. Bacaan Al-Qur'an dapat dijadikan alat untuk membuka hijab bathin, begitu pula dengan dzikir. Berlainan dengan do'a-do'a. Do'a-do'a yang berkaitan dengan urusan duniawi kurang tepat digunakan. Do'a yang cocok dan tepat adalah do'a-do'a yang berkaitan dengan kebahagiaan akhirat. Adapun perbuatan amal sholeh, ini hanyalah sebagai suatu kekuatan pendorong untuk memperkuat niat agar tidak putus asa dalam proses membuka hijab.

3. Proses Membuka Hijab

Untuk membuka hijab lahir, maka seseorang harus membiasakan diri secara istiqamah (kontinyu). Tidak perlu bertele-tele, cukup hanya belajar seperlunya kemudian mempraktekkan langsung baik secara sendirian maupun secara berjamaah. Bila seseorang sudah mengetahui seluk beluk syarat dan rukun dari semua rukun Islam, maka saat itu ia dapat langsung membuka hijab lahir. Ia akan menemukan ketenangan dengan berkat istiqamah yang telah dilakukan. Berlainan dengan proses pembuka hijab bathin. Tidak ada yang lebih sulit dari perjalanan mencari hakekat kebenaran agama terkecuali membuka hijab bathin. Dan tidak semua orang berkeinginan untuk melakukan dan merasakan hal itu, bahkan ada yang tidak mengerti sama sekali. Selama ini orang-orang hanya memahami hijab bathin hanya sebatas merasakan kenikmatan dari hajab lahir. Bila dengan sholat dan puasa ia telah merasakan ketenangan, maka ia merasakan sudah masuk dimensi bathin. Atau bila seseorang sudah dianugerahi dapat melihat jin atau syetan, ia sudah menganggap masuk ke alam bathin. Padahal semua itu ada;ah 'semu' bukan bathin yang sesungguhnya. Bila orang menganggap semua itu dinamakan alam bathin, maka dapat dikategorikan orang 'dusta', yaitu orang sadar dalam keadaan tidak sadar. Terbukanya hijab bathin tidak identik dengan melihat jin, syetan atau merasa konsentrasi di saat sholat atau dzikir. Tanda terbukan hijab bathin adalah bila seseorang dapat menikmati kesmepurnaan kenikmatan dari hakekat bathin itu sendiri. Terbuka hijab tahin adalah ternukan dari segala teka-teki tentang hakekat alam diluar dirinya atau di luar alam dzohir. Oleh karena itu, proses untuk mencapai kepada terbukanya hijab bathin seseorang harus mempunyai tingkat keyakinan yang tinggi pada Allah. Orang yang tidak yakin terhadap atau kurang beriman kepada hal-hal yang ghaib, maka sangat mustahil dapat terbukanya hijab bathin. Tahapan untuk menuju terbuka hujab bathin dimulai dengan pemusatan perasaan pada suatu tujuan yaitu Allah. Bila konsentrasi penuh telah dicapai, maka hati akan luluh dan bergetar, akan dan perasaan akan lebur menjadi satu dan lenyap, tapi eksistensi diri masih bisa dirasakan dan dikuasai, sadar bahwa ia sedang menghadap Allah. Begitu hati luluh dan lebur, maka akan muncul penghayatan mendalam. Saat itu seseorang akan berkata: “Oh, inilah yang sesungguhnya kenikmatan yang sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata dan sulit untuk digambarkan dalam kenyataan”. Suatu titalitas kesadaran pada alam yang berbeda dengan alam dzohir. Disaat kembali kea lam kesadaran semula, dimana akal sudah berfungsi kembali, ia hanya bisa berucap: “Alam dzohir hanyalah semu semata”.\

4. Penghalang Hijab

Untuk menuju proses terbukanya hijab tidak semudah apa yang dibayangkan oleh para ahli bathin atau ahli syariat. Sebab terbukanya hijab tidak sama dengan gambaran bathin sebagaimana yang diterangkan oleh sementara orang. Seseorang yang sudah terbuka hijab bathinnya, niscaya akan sulit untuk menguraikan dimensi bathin itu sendiri. Oleh karena itu, banyak sekali penghalang untuk dapat masuk ke dimensi bathin itu. Meskipun dalam beberapa kitab tasawuf telah menjelaskan yang ada, belum dapat menyimpulkan sebuah kesimpulan yang sempurna dan memuaskan. Namun bila dicermati secara garis besar, penghalang hijab itu dapat digolongkan menjadi empat macam:

a. Larut dalam Kenikmatan Dunia
Seseorang tidak akan mencapai terbukanya hijab bathin kalau dirinya masih dikuasi oleh segala kenikmatan dunia. Harta, pangkat, kedudukan dan martabat masih menguasai hati sehingga bathin terbungkus oleh hawa nafsu keduniaan. Bagaimana mungkin ia akan berbicara masalah hijab bathin kalau dirinya masih dikuasai oleh hal-hal yang lahir. Ini tidak berarti bahwa seorang yang kebetulan mempunyai pangkat, harta, kedudukan dan martabat tidak dapat mencapai terbuka hijab bathin. Yang dimaksud di sini adalah apabila hantinya tidak dapat menguasai apa yang ada pada dirinya. Atau dengan kata lain harta, pangkat dan kedudukan mengendalikan dirinya, bukan sebaliknya. Karena itu, tergantung pada diri masing-masing. Tergantung pada berharga mana antara harta, pangkat, martabat dan kedudukan dengan jiwa dan qalbunya. Bila menganggap bahwa hanya jauh melebih berharga dari apa yang dimilikinya, maka niscaya ia akan dapat mencapai terbukanya hijab bathin. Satu hal yang terpenting adalah dapat mengendalikan diri dari semua pengaruh yang berdimensi duniawi. Seharusnya berprinsiplah secara arif dengan pemahaman bahwa: “Aku memiliki tetapi tidak merasa memiliki”. “Aku kaya tapi bukan milikku”, “Aku berpangkat hanya sekedar amanah”, “Aku bermartabat tapi diriku masih penuh kekurangan”. Dan sebagainya.

b. Ilusi dan Khayalan
Adalah sangat mustahil seseorang akan berbicara tentang terbukannya bathin kalau dia sendiri masih terpengaruh hawa nafsu dengan ilusi dan khayalan. Banyak orang berlagak sok tahu tentang masalah hijab bathin dengan mengobralkan omongan sudah bisa melihat alam ghaib seperti jin, malaikat dan roh-roh para nabi, ulama atau wali. Obralan omongan seperti itu hanyalah khayalan atau ilusi, dan pertanda ia sedang menderita penyakit bathin. Meskipun apa yang ia lihat itu benar adanya, tapi itu bukan alam bathin sesungguhnya. Itu hanyalah sebuah rerantingan belaka, yang merupakan godaan dari tipu muslihat syetan. Karena itu, seseorang yang benar-benar ingin menikmati alam bathin yang sesungguhnya hendaklah khayalan atau ilusi semacam iyu dibuang, dianggap sebagai selingan bukan tujuan utama dari alam bathin itu sendiri. Perlu diwaspadai, seharusnya berhati-hati dengan orang yang terlalu banyak berkhayal masuk ke alam bathin, karena sering kali apa yang dikhayalkan itu memporak-porandakan keyakinan (tauhid). Ketauhilah: “seseorang yang sudah mencapai ke alam bathin, maka niscaya ia tidak akan membuka apa rahasia dirinya dengan Tuhan”. Jika seseorang membuka dan mengobralkan omongan, maka pertanda yang dialaminya itu adalah palsu, bukan alam bathin yang sesungguhnya.

c. Dominasi Akal
Disamping ilusi dan khayalan, dominiasi akal yang berlebihan juga menjadi penghalang terbukanya hijab bathin. Akal memang merupakan rahmat dari Allah s.w.t., tetapi wilayah kerja akal hanya terbatas pada obyek lahir, yaitu hal-hal yang nampak yang terdapat di alam nyata. Akal tidak mungkin dapat menjangkau alam bathin. Jika ada kaum rasional membicarakan alam bathin atau tasawuf, maka itu pelacuran terhadap akal sendiri. Jika ia mencoba untuk menerangkan tentang perilaku orang ahli bathin, maka ia dholim terhadap akalnya sendiri. Maka bagi orang yang ingin menuju terbukanya hijab bathin, upayakan agar akal dihentikan, fungsikan jiwa, perasaan atau hati semaksimal mungkin. Bila jiwa, perasaan atau hati telah mendominasi akal, maka jiwa dan perasaan tadi akan mengiring terbukan hijab bathin.

d. Maksiat Lahir dan Maksiat Bathin
Segala maksiat lahir seperti ingkat menjalankan sholat, puasa, zakat atau melakukan sesuatu yang dilarang oleh Allah s.w.t., maka menjadi penghalang untuk terbukanya hijab bathin. Seseorang yang akan terjun menekuni alam bathin, maka ia diharuskan terlebih dahulu melakukan perintah-perintah lahir sehingga memperoleh keyakinan, sebab jika tidak, justru akan mengurangi kadar iman dan bahkan akan mengarah ke jalan kemusyrikan. Jadi, yang terpenting jalankan perintah lahir atau upayakan jangan berbuat maksiat. Disamping maksiat lahir, juga tidak melakukan maksiat bathin. Sebab maksiat bathin membuat hati seseorang menjadi beku dan kotor. Kotornya hati jauh lebih berbahaya dari kotornya jasad tubuh. Sebab kotornya hati bersifat tersembunyi yang sulit diketahui oleh penderintanya. Sombong, riya', kufur, nifaq, dengki, dendam, buruk sangka dan sebagainya adalah maksiat bathin yang harus dibersihkan dari perasaan danhati. Selama seseorang masih memiliki sifat-sifat seperti itu, maka selama itu pula ia tidak akan mencapai terbukanya hijab bathin.


Sumber: https://www.facebook.com
FB: Mamet Dzar al-Kubra
18.2.2013

Friday, 15 February 2013

KISAH BENAR: SECEBIS CERITA DUKA DARI GANGNAM

oleh Mohamad Sidik pada pada 7hb Oktober 2012 pukul 12.14 ptg


Malam tadi setelah keluar dari masjid seusai selesai solat Isyak di masjid berdekatan dengan rumah, saya berjalan kaki seorang diri pergi ke sebuah kedai makan untuk makan malam. Pengunjung di kedai makan yang saya tuju itu agak ramai dan boleh dikatakan hampir kebanyakan meja di kedai ter
sebut sudah penuh. Saya memilih untuk duduk di salah sebuah meja di bahagian paling hujung seorang diri yang ketika itu tiada orang di meja tersebut. Apabila pelayan datang saya pun memesan makanan yang saya mahu. Selepas beberapa ketika pelayan tersebut pergi datanglah pula seorang gadis muda berkulit cerah berjubah dan bertudung hitam gaya wanita Arab ke meja saya seraya bertanya,

"Tuan, boleh saya duduk di sini..? Kamu lihat, tempat-tempat di meja lain semua sudah penuh.."

"Oh, ok.. tak mengapa. Silakan duduk.." jawab saya agak terkejut dengan sapaan gadis itu. Perbualan kami dalam bahasa Inggeris.

Kemudian pelayan datang kepadanya dan dia hanya memesan 'fresh orange' untuk minuman. Apabila pelayan pergi saya memberanikan diri bertanya kepadanya dengan rasa pelik, "Kamu seorang diri sahaja? Dan kamu kelihatan bukan orang Malaysia, bukan?"

Dia mengangkat wajahnya dari telefon pintarnya ke arah saya lalu menjawab dengan tersenyum, "Oh saya dari Korea Selatan, dan saya ingin ke rumah seorang kawan.."

"Oh Korea Selatan.. sekarang negara itu sedang 'famous' dengan tarian Gangnam Style.." jawab saya spontan bersahaja sambil tersenyum dan menganguk-angguk sendirian tatkala mata gadis itu kembali ke telefon pintarnya sambil menggerak-gerakkan jarinya di atas skrin sesentuh dan kadangkala dia juga tersenyum seorang diri melayan sesuatu dari telefon pintarnya.

"Gangnam Style..? Apa yang kamu tahu tentangnya.. ia tarian yang dilaknat Tuhan. Saya menganggapnya diilhamkan oleh Iblis kepada artis itu." jawabnya dengan nada yang tegas dan berani.

"Oh ok ok, minta maaf..saya tak bermaksud menyinggung perasaan kamu.." jawab saya serta-merta.
Perbualan terhenti seketika beberapa lama. Selepas kira-kira 15-20 minit pelayan kembali datang dengan membawa pesanan saya dan minuman gadis itu.
"Kamu mahu tahu apa yang saya tahu tentang Gangnam?" tanya gadis kembali itu kepada saya.

"Jika kamu berminat untuk bercerita kepada saya, saya akan mendengarnya…" jawab saya dengan tenang sambil mula menghirup jus tembikai susu yang saya pesan.
"Ok sekejap beberapa minit, selepas saya membalas mesej-mesej ini.." jawabnya sambil jari-jemarinya ligat bermain di dada skrin telefon pintarnya.

Saya hanya mengangguk-angguk sambil mengangkat kening dan mula menyuap makanan dengan sudu ke dalam mulut walaupun saya sedar bahawa memakan dengan menggunakan tangan itu lebih menepati Sunnah Rasulullah SAW.

"Baik, sekarang saya akan bercerita tentangnya.. ia sesuatu yang menarik tetapi pelik dan menakutkan." kata gadis itu kembali.
"Ok, seakan-akan ada satu perkara besar yang kamu ingin sampaikan kepada saya." jawab saya kembali sambil mulut mengunyah nasi.

Kemudian dia diam kira-kira sepuluh saat, mengambil nafas lalu memulakan ceritanya kepada saya,

"Di Gangnam ada satu pertandingan pelik yang diadakan untuk gadis-gadis muda untuk menjadi perempuan-perempuan simpanan bagi orang-orang kaya dan para jutawan. Kebanyakan gadis muda yang menyertai pertandingan tersebut adalah mereka yang ingin mencuba nasib apabila gagal mendapat tempat dalam pekerjaan atau terlalu teruja untuk menikmati hidup mewah bersama orang-orang kaya… mereka dijanjikan dengan hadiah yang sangat lumayan, kereta mewah, jet peribadi dan rumah besar seperti istana dengan kolam renang jika memenangi pertandingan tersebut."

Kemudian dia diam lagi... kali ini dia pula meminum minuman 'fresh orange'.. dia diam dengan agak lama tanpa berkata apa-apa.
"Ok, kemudian..?" tukas saya lagi ingin tahu.

"Oh, ia sesuatu yang amat dahsyat dan keji dan saya hampir tidak mahu menceritakannya kepada kamu. Tapi saya akan cuba ceritakannya juga agar kamu dapat tahu apa kisah benar yang berlaku.." sambungnya lagi.

"Iya, sila sambung lagi... saya memang ingin tahu tentangnya." balas saya lagi.
"Ok... Pertandingan itu, untuk sampai ke tempat pertandingan tersebut, para peserta yang terdiri daripada perempuan-perempuan muda yang cantik masing-masing dikehendaki menunggung seekor kuda kira-kira 500 meter dari tempat para peserta berkumpul ke tempat pertandingan yang merupakan sebuah istana besar dan mewah milik seorang jutawan di Gangnam. Kamu bayangkan, mereka semuanya menunggang kuda dengan memakai kasut tumit tinggi, baju jarang dan skirt singkat yang seksi sambil diiringi pihak penganjur pertandingan dengan helikopter.."

"Setelah sampai di sana mereka disambut oleh pihak penganjur di istana itu dan dibahagikan kepada dua kumpulan. Setiap kumpulan akan melalui dua laluan yang berbeza. Pertandingannya ialah laluan berhalangan untuk sampai ke destinasi yang terakhir. Ia seperti pertandingan dalam rancangan ‘Wipe Out’ di dalam TV jika kamu pernah melihatnya. Setelah sampai di destinasi terakhir pula, para peserta yang berjaya dari dua kumpulan itu akan bertarung pula sesama sendiri. Jika pihak lawan tewas maka peserta yang masih bertahan akan dianggap sebagai pemenang dan mendapat wang bernilai jutaan USD. Laluan berhalangan itu sangat berbahaya, namun para peserta hanya melakukannya dengan memakai kasut tumit tinggi dan pakaian seksi mereka sambil disaksikan dan disorak oleh para jutawan yang melihat aksi-aksi mereka tersebut dari sebuah ruang balkoni bilik mewah di istana tersebut. Saya tidak pasti ianya dirakam ataupun tidak."

Terus-terang, ia adalah pertandingan membunuh diri yang paling gila…"
"Ok, kemudian.. apa yang berlaku?" tanya saya mencelah dengan rasa teruja.

"Satu ketika di salah satu trek, para peserta dikehendaki memanjat palang-palang besi untuk melintasi salah sebuah menara di istana tersebut, palang tersebut sangat tinggi dan di bawahnya ada kolam renang. Di satu sudut yang lain, para jutawan pula menyaksikan aksi-aksi peserta dari dalam sebuah bilik mewah sambil menikmati hidangan dan minuman arak yang mahal bersama gadis-gadis mereka."

"Ramai perserta ketika itu yang terjatuh ke bawah ketika cuba memanjat palang-palang besi tersebut. Ada yang terhempas ke lantai dan kepalanya pecah. Ada yang patah tangan dan kaki. Ada yang pecah badannya. Kolam renang tersebut penuh dengan darah dan ada yang mati lemas ketika jatuh ke dalamnya setelah gagal untuk berenang keluar dari kolam renang yang dalam tersebut. Mereka semua para gadis yang tidak berupaya dan mereka sangat kasihan."

"Yang lebih keji daripada itu, mereka yang tercedera ketika itu langsung tidak dibantu.. malah dibiarkan sahaja untuk disorak dan ditertawakan oleh para jutawan yang melihat mereka sepanjang pertandingan. Akhirnya apa yang saya tahu, hanya dua orang gadis sahaja yang berjaya melepasi laluan itu daripada keseluruhan 30 orang gadis yang menyertainya... saya dikhabarkan walaupun dua gadis itu akhirnya berjaya, mereka kini hidup dengan trauma dan penuh ketakutan di sisi para jutawan gila tersebut. Mereka kini hidup seperti hamba di dalam istana zaman purba. Tiada tamadun dan tiada akhlak... hanya menjadi hamba suruhan lelaki-lelaki kaya yang merantai hidup mereka sahaja. Lebih malang lagi gadis-gadis yang sudah terjerumus ke sana tidak boleh lari daripada golongan kaya gila itu. Jika cuba untuk lari kemungkinan mereka akan dibunuh."

Sampai di sini tiba-tiba gadis itu sebak... wajahnya berubah dan air matanya serta-merta mengalir laju dan menangis teresak-esak.
Saya sudah tentu sangat terkejut dengan perubahannya secara tiba-tiba itu, dan cuba memujuknya,

"Hey, please don't cry here… people will look to us. Please calm down. I'm sorry so much to make you telling me this story…" kata saya kepadanya perlahan dengan suara hampir berbisik.

Namun saya membiarkannya dengan keadaannya itu untuk beberapa ketika. Kemudian saya berkata kepadanya, "Saya tak tahu apa sebenarnya yang membuatkan kamu menangis, tapi saya minta maaf banyak-banyak kerana disebabkan saya kamu menangis. Sebenarnya saya sangat terkejut mendengar cerita kamu. Ia sesuatu yang sangat dahsyat yang belum pernah saya mendengarnya sebelum ini.."

Ia ok... ia ok... ia ok... (sambil mengesat air matanya dengan sapu tangan miliknya)... maafkan saya kerana tiba-tiba bersikap pelik tadi. Kamu tahu, salah seorang gadis yang mati kerana pecah badannya ketika jatuh di pinggir lantai kolam renang itu ialah adik perempuan saya sendiri... Ibu saya membunuh diri kerananya dan bapa saya menjadi gila. Setelah ibu saya membunuh diri bapa saya sakit selama berbulan-bulan lalu akhirnya meninggal dunia."

Pada waktu ini dia kembali diam beberapa minit… saya pula tergumam dan tidak terkata apa-apa… setelah itu dia menarik nafasnya dalam-dalam lalu menyambung kembali kisahnya,

"Ibu-bapa saya hanya memiliki dua orang anak perempuan dan adik saya sudah menjadi mangsa kepada nafsu gila orang-orang kaya Korea."

"Sejurus selepas tamat pertandingan tersebut, saya dihubungi seorang wanita yang memberitahu bahawa adik saya telah pengsan dan cedera parah kerana kemalangan dan saya dikehendaki ke hospital untuk melihatnya. Wanita itu menyatakan dia mendapat nombor telefon saya daripada adik saya. Apabila saya dan ibu-bapa saya tiba ke hospital, kami dikhabarkan adik saya telahpun meninggal dunia. Saya memarahi wanita tersebut dan mendesaknya bertubi-tubi untuk menceritakan kisah sebenar kepada saya... dan akhirnya selepas beberapa hari dia menceritakan keseluruhan kisah ini kepada saya. Setelah tahu kisah sebenar, kami sekeluarga meraung dan menangis macam orang gila kerana tidak pernah menyangka adik saya sanggup menyertai pertandingan gila tersebut hanya untuk hidup mewah sebagai gadis simpanan orang-orang kaya. Namun wanita itu berkata ia adalah pilihan adik saya sendiri."

"Beberapa minggu kemudian ibu saya membunuh diri pada satu malam dengan menelan aspirin sebanyak 200 biji. Keesokan harinya ibu saya koma dan apabila saya dan bapa menghantarnya ke hospital, pada malam harinya dia meninggal dunia. Bapa saya pula selepas itu sakit jiwa sebelum mengalami sakit tenat yang membawanya meninggal dunia. Saya pula hidup tidak menentu dan mujurlah masih mempunyai seorang sahabat wanita beragama Islam yang terus berjuang agar saya dapat meneruskan kehidupan dengan tabah. Berulang-ulang kali dia mengingatkan kepada saya bahawa kehidupan ini adalah anugerah Tuhan dan orang yang beriman tidak akan berputus asa."

"Dan kerana itu saya melihat kamu kini sebagai seorang Muslimah..?" saya mencelah ceritanya.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Tuhan. Sahabat saya itu telah membawa saya berjumpa dengan seorang imam di bandar Seoul untuk memulihkan semangat hidup saya. Imam itu mula bercerita kepada saya tentang Allah, Islam dan Nabi Muhammad. Saya menerima segala ajarannya dengan lapang hati seakan-akan ia satu-satunya pilihan yang ada. Benar, Islam adalah satu cahaya yang sangat terang seperti matahari dan mendamaikan seperti bulan purnama yang kembali menyuluh seluruh hidup saya dan saya terus berubah kepada agama ini tanpa ragu-ragu. Dan kamu tahu tak, jiwa saya berasa sangat-sangat tenang dan damai ketika mendengar ayat-ayat Al-Quran yang berkumandang di ibu pejabat markaz Islam di bandar Seoul. Imam itu salah seorang ahli pengurusnya. Saya tidak pernah mendengar muzik-muzik yang sangat indah seperti ayat-ayat Al-Quran sebelum ini dalam hidup saya."

Kini suara gadis itu kembali gagah seraya berkata, "Alhamdulillah, saya bersyukur kerana diselamatkan Tuhan dan kembali dihidupkan semula sebagai seorang Islam setelah saya kehilangan segala-galanya akibat kekeringan jiwa masyarakat dunia terutama masyarakat Korea yang hidup sesat tanpa agama. Mereka semua telah sesat tanpa panduan hidup yang benar daripada Tuhan."

Setelah itu dia diam dan meminum minumannya...

"Kisah kamu amat menarik tetapi menakutkan. Adakah kamu sudah mengambil tindakan undang-undang bagi pihak adik kamu, atau melaporkannya kepada media atau berbuat sesuatu?" ujar saya kembali kepadanya.

"Lupakan sahajalah, saya sudah melaporkannya kepada pihak polis, sudah menceritakannya kepada beberapa orang wartawan dan melaporkannya secara bersumpah kepada beberapa orang peguam. Pihak polis enggan melakukan pendakwaan kerana tiada bukti-bukti yang kukuh mengenainya. Tiada video dan tiada saksi-saksi lain yang mahu tampil kepada pihak berkuasa selain saya. Mungkin ada namun ia tidak memadai. Wanita yang membawa adik saya ke hospital itu juga sudah menghilangkan diri. Saya cuba menghubungi nombor telefon bimbitnya berali-kali namun dia tidak dapat dihubungi. Kali terakhir saya mendengar tentangnya melalui seorang peguam yang mendapat khabarnya daripada seorang detektif polis ialah dia sudah meninggal dunia akibat kemalangan. Para peguam lain dan wartawan yang saya ceritakan kisah ini kepada mereka kesemuanya telah diugut untuk tidak mendedahkannya kepada umum. Mungkin begitu juga yang terjadi kepada mangsa-mangsa yang lain. Laporan polis di sana pula menyatakan gadis-gadis yang meninggal dunia akibat cedera parah itu adalah kerana rabung palang-palang besi di istana itu roboh ke bawah ketika mereka semua sedang berada di atasnya kerana ketika pihak polis sampai di sana palang-palang besi itu sudah pun dirobohkan. Manakala mangsa-mangsa yang masih hidup setelah kecederaan masih mengalami trauma yang dahsyat dan ada yang cacat seumur hidup walaupun mereka mendapat bayaran ganti rugi insurans yang banyak. Apa yang saya tahu mereka semuanya diugut akan dibunuh jika mendedahkan peristiwa sebenar kepada pihak polis. Yang pasti di sana wujud monster-monster besar yang menutupi kes ini termasuk menteri-menteri kerajaan… ia berkaitan dengan wang dan kuasa. Dan sudah tentu kamu tahu apa yang wang dan kuasa boleh buat pada kita." jawabnya lagi dengan panjang lebar yang sarat dengan hujah.

"Oh, ok... ianya sesuatu yang gila pernah saya dengar. Jadi sekarang berapa umur kamu dan mengapa kamu berada di Malaysia? Dan... apa yang kamu sedang buat di Malaysia sekarang? Dan lagi… bilakah peristiwa sedih itu berlaku?" tanya saya bertubi-tubi kepadanya dengan rasa ingin lebih tahu.

"Kamu agak saya berumur berapa…?"
"Saya tidak mahu mengagak dan saya tidak tahu berapa umur kamu."

"Kisah sedih itu hanya berlaku pada tahun lepas, dan saya tidak mahu sebut apa bulan dan harinya. Cukuplah kamu tahu ia berlaku pada tahun lepas. Kini saya berumur 29 tahun dan saya di berada di Malaysia kerana ingin cuba mendaftar kursus bahasa Arab di ******* University dengan sahabat wanita Muslimah saya dari Korea itu. Tadi saya bertemu-janji dengannya untuk bertemu di sini. Kami rakan serumah dan dia tadi menziarahi rakan kami orang Malaysia di kawasan ini. Saya sampai ke sini lewat sedikit dengan teksi.” jawabnya berterus-terang dengan nada jujur.

"Oh, kamu sungguh berani. Di Malaysia tidak ramai wanita yang berani naik teksi seorang diri pada waktu malam. Terima kasih kerana menceritakan kisah ini kepada saya.. saya amat menghargainya dan mudah-mudahan suatu hari Allah akan membalas dendam untuk kamu dan mangsa-mangsa lain yang telah teraniaya..." kata saya lagi kepadanya sambil mengangguk-angguk.

"Sudah tentu...! Suatu hari nanti semua orang dan dunia akan tahu mengenai kejahatan tersembunyi di bandar Gangnam yang dilaknat itu!" tukasnya dengan nada yang keras.
"Kamu ingat artis yang mecipta lagu Gangnam gila itu menyukai cara hidup bandar Gangnam..? Saya rasa dia amat sinis tentangnya dan dia pernah berasa tertekan dengan cara hidup di sana.. namun kini dia sudah menjadi sebahagian daripada mereka. Semoga Tuhan melaknat mereka semua. Saya menyerahkan kepada Tuhan untuk membalas segala kejahatan mereka."

"Whoa... kamu nampaknya sangat marah dengan Gangnam..." balas saya sambil mengangkat kedua-dua kening dan menyedut jus tembikai susu yang masih berbaki menggunakan straw.
"Oh, jangan kamu berpura-pura seperti tiada perasaan dan tidak mempunyai perikemanusiaan.." balasnya pantas kepada saya.
"Tidak, tidak... saya benar-benar terkejut dan simpati dengan kisah kamu. Bahkan di sebalik itu, saya dapat melihat kamu seorang yang tabah, kuat dan berani." balas saya kembali untuk menenangkannya.
"Oh ya, adakah kamu datang sini dengan biaya sendiri? Bagaimana dengan suami kamu dan kerjaya kamu di Korea?" tanya saya kepadanya dengan meneka-neka.

"Hahaha, saya masih belum bersuami dan saya telah menjual segala apa yang saya ada di Korea untuk datang ke sini. Saya mahu belajar bahasa Arab di sini dan merancang mahu ke Mesir atau ke Islamic Center di Chicago selepas ini untuk belajar lebih banyak tentang Islam di sana. Kamu juga tahu, Timur Tengah kini tidak stabil dan saya masih ragu-ragu untuk ke Timur Tengah. Imam yang mengislamkan saya itu pernah memberitahu saya bahawa dahulunya dia belajar bahasa Arab dan agama Islam di Syria di sebuah universiti yang namanya An-Nur." jawabnya dengan reaksi yang kembali ceria sambil tersenyum.

"Oh dulu saya juga pernah belajar di Syria, dan universiti itu namanya Universiti Abu Nur." jawab saya.
"Oh benarkah? Ceritakan kepada saya tentang Syria... saya bertuah bertemu dengan kamu." tukasnya teruja dengan muka yang sangat gembira.

Sesampainya di sini perbualan kami mula bertukar topik kepada isu Syria dan pergolakan di Timur Tengah serta topik-topik lain yang sudah tiada kena-mengena dengan Gangnam. Saya juga bercerita sedikit sebanyak tentang latar belakang diri saya kepadanya sebagai membalas kisah hidupnya yang telah dia ceritakan kepada saya.

Lama juga kami bersembang sejak jam 9.00 malam tadi. Kira-kira jam 10.30 malam rakan gadis itu datang ke kawasan kedai tersebut dan gadis itu meminta izin untuk pergi. Dia membayar segala pesanan makanan saya dan memperkenalkan dirinya sebagai Sofiyyah dan rakannya bernama Nadiah. Katanya nama mereka berdua diberikan oleh imam yang mengislamkan mereka di bandar Seoul merangkap guru murabbi mereka di Korea Selatan. Saya pula beruntung kerana makan malam saya ada orang belanja.

Kedua-dua mereka pernah lahir sebagai manusia yang tidak pernah menganut sebarang agama di Korea namun kini Allah telah memuliakan mereka dengan agama Islam yang suci. Saya tidak tahu sejauh mana kebenaran cerita Sofiyyah tentang kisah yang berlaku kepada adiknya di Gangnam. Kebenaran kisah tersebut saya serahkannya bulat-bulat kepada Allah. Namun saya berminat untuk kongsikan kisah ini kepada para pembaca agar para pembaca dapat membuat penilaian sendiri. Kisah tersebut mungkin benar dan mungkin tidak benar. Namun, di sebalik kisah yang saya pindahkan daripada Sofiyyah ini, dapatlah kita mengetahui sesuatu dan menjadikannya sebagai pengajaran.

Apa yang saya suka kongsi satu iktibarnya ialah, saya melihat betapa Sofiyyah amat bersyukur dan menghargai nikmat Islam yang dikurniakan Allah kepadanya. Dia sanggup meninggalkan negerinya dan menjual segala hartanya demi mempelajari bahasa Arab di bumi Malaysia bagi memahami Al-Quran, malah dia bercita-cita untuk terus mengembara bagi mempelajari ilmu-ilmu Islam dan menjadi seorang pendakwah Muslimah di negara Korea untuk Islamkan lebih ramai penduduk Korea. Dia seorang yang amat berani, tabah dan cekal. Lihat saja, bagaimana dia seorang diri berani menyapa seorang lelaki asing seperti saya di awal kisah tadi. Apa yang saya lihat padanya, tiada sebarang ketakutan di dalam dirinya dan harapan hidupnya telah seratus-peratus diserahkan kepada Allah. Dia telah menjual seluruh jiwa dan raganya hanya kepada Allah semata-mata. Di sebalik kekuatan dirinya sekarang, saya juga yakin di belakangnya ada seorang murabbi mursyid yang hebat, iaitu sang imam yang telah mengislamkannya. Biasanya di sebalik orang-orang yang hebat, di belakang mereka sudah tentu ada para pendidik yang jauh lebih hebat lagi. Di dalam hati saya berkata sudah tentu peribadi sang imam itu lebih hebat lagi kerana berjaya membaiki diri Sofiyyah menjadi lebih kuat sepertimana sekarang. Ia bukanlah sesuatu yang mudah untuk memulihkan, mendidik dan membangunkan jiwa manusia yang sudah rosak teruk seperti Sofiyyah dan menjadikannya seorang srikandi yang gagah perkasa jiwanya.

Sepanjang berjalan kaki pulang ke rumah, saya banyak tertanya-tanya di dalam hati betapa kita ini begitu leka dan tidak bersyukur dengan nikmat beragama Islam yang telah Allah anugerahkan kepada kita sejak kita dilahirkan ke alam dunia.

Di dalam hati saya sepanjang pulang, "Allahu Rabbi.... alhmdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah." Sambil kaki saya sekali-sekala menyepak batu-batu kecil di jalanan dan kedua-dua tangan dimasukkan ke dalam poket jubah putih kiri dan kanan seraya muka menunduk ke arah tanah...

Sehingga saat ini saya masih tetap berfikir sendirian, kisah Sofiyyah ini ialah apa yang saya dengar berlaku di negara Korea yang maju.. bagaimana pula dengan kisah-kisah gelap seperti kisah gadis-gadis Melayu Islam yang menjadi pelacur kelas atasan di negara kita. Sudah tentu banyak juga kisah-kisah gelap yang tidak pernah kita dengar tentang mereka. Sebelum ini saya pernah juga mendengar mengenai kisah-kisah kongsi gelap di negara kita yang dilindungi oleh orang-orang besar.

Allahu Allah, betapa teruknya manusia menjadi hamba wang dan kuasa pada zaman ini... Ya Allah, selamatkanlah kami di dunia dan di akhirat...

[Kisah benar ini selesai ditulis semula pada: hari Ahad, 07 Oktober 2012, 10.55 AM]


Sumber: https://www.facebook.com/
15.2.2013

Thursday, 14 February 2013

Selamat dari Siksa Kubur Berkat Surah Al Mulk

Kisah teladan islami kali ini dengan kisah jenazah di alam kubur. Setelah jenazah dimakamkan, hanya ada 2 kemungkinan yang terjadi, dia akan mendapat nikmat kubur atau siksa kubur. Nah, salah satu yang bisa menyelamatkan siksa kubur ini adalah Surat Al-Mulk. Jadi setiap orang yang rajin membaca surat Al-Mulk, maka dia nantinya akan selamat dari siksa kubur.

Bagaimana kisahnya, apakah ada yang sudah pernah mengalami. Tentunya berbagai riwayat dan hadits yang mengisahkan.

***

Setiap orang akan mengalami yang namany mati, yaitu berpisahna ruh dari tubuhnya, ia kan berada di alam Barzakh atau alam kubur. Dan alam kubur ini adalah salah satu fase yang harus dialami oleh setiap ruh manusia.

Adalah Sayid Sabiq dalam kitabnya Al-Aqaidul Islamih menyatakan bahwa alam kubur adalah lebih luas daripada alam dunia. Perbandingannya antara alam kubur dan alam dunia adalah sebagaimana berpandingan antara alam dunia sekarang dengan alam kandungan ibu.

Selama seseorang berada dalam alam kubur, maka ia akan merasakan berbagai macam peristiwa di dalam kuburnya. Mulai dari pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir hingga pada siksa dan kenikmatan kubur.

RUMAH FITNAH.

Syekh Al-Ghazali dalam Ihya' Ulumuddin menyatakan bahwa kubur dapat berkata kepada si mayat.

Rasulullah SAW bersabda,
"Kubur itu berkata kepada si mayit ketika mayat itu dimasukkan ke dalamnya. 'Kasihan engkau wahai anak Adam! Apakah yang memperdayakan engkau dengan aku? Apakah engkau tidak tahu bahwa aku ini rumah fitnah, rumah gelap, rumah terpencil dan rumah ulat? Apakah yang memperdayakan engkau dengan aku, karena engkau melewati aku dengan sikap fadzdzadz, yaitu maju selangkah dan mundur (sikap ragu-ragu)."

Dari Abdullah bin Ubaid bin Umar ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda bahwasanya mayat itu duduk dan mendengar langkah pengunjungnya. Maka tiada sesuatu yang berkata kepada mayat selain kuburnya yang berbicara,
"Kasihan engkau wahai anak Adam! Bukankah engkau telah diperingatkan tentang aku, sempitku, huru-haraku dan ulatku? Maka apakah yang kamu persiapkan untukku?"

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW menyebut salah satu yang bisa menyelamatkan dari siksa kubur adalah Surat Al-Mulk. Orang yang semasa hidupnya selalu membaca Surat Al-Mulk akan selamat dari siksa kubur.

SABDA Rasulullah SAW,
Pernah suatu ketika sahabat Rasulullah SAW mendirikan kemahnya di atas kuburan, akan tetapi sahabat tersebut tidak menyadari bahwa ia berda di atas tanah kuburan. Sahabat itu tiba-tiba saja mendengar dari kubur suara manusia yang sedang membaca surat Al-Mulk. Suaranya sungguh merdu dan enak didengar hingga suara itu telah mengkhatamlam surat Al-Mulk.

Ketika Rasul SAW datang, sahabat bertanya,
"Aku telah mendengar seseorang sedang membaca surat Al-Mulk dengan jelasnya dari dalam kubur."
Rasulullah SAW bersabda,
"Dialah yang menghalangi, dialah yang menyelamatkan, dapat menyelamatkan dari siksa kubur."

Mengenai fadhilah atau keutamaan dari membaca surat Al-Mulk ini, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya ada sat surat yang terdiri dari 30 ayat, surat itu dapat membela orang yang selalu membacanya hingga ia diampuni, yaitu Tabarakalladzi biyadihil mulk."

Surat Al-Mulk adalah surat ke-60, terdiri dari 30 ayat dan termasuk dalam golongan surat-surat Makkiyah.

Berikut Surat Al-Mulk 67: 1-30:

Artinya:
1. Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

2. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,

3. Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?

4. Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.

5. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.

6. Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

7. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,

8. Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?"

9. Mereka menjawab: "Benar ada". Sesungguhnya telah datang kepada Kami seorang pemberi peringatan. Maka Kami mendustakan(nya) dan Kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar".

10. Dan mereka berkata: "Sekiranya Kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah Kami Termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".

11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.

12. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

13. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala isi hati.

14. Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); Dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?

15. Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

16. Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?

17. Atau Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?

18. Dan Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku.

19. Dan Apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha melihat segala sesuatu.

20. Atau siapakah Dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah yang Maha Pemurah? Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu.

21. Atau siapakah Dia yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?

22. Maka Apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?

23. Katakanlah: "Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.

24. Katakanlah: "Dia-lah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya-lah kamu kelak dikumpulkan".

25. dan mereka berkata: "Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?"

26. Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan Sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan".

27. Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka) Inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya.

28. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada Kami, (maka Kami akan masuk syurga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?"

29. Katakanlah: "Dia-lah Allah yang Maha Penyayang Kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah Kami bertawakkal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata".

30. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; Maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?".
====================================================


Sumber: https://www.facebook.com/SudahTahukahAnda.New/posts/612630838750907
14.2.2013
Follow twitter: @kutipanhikmah

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang teman-temanmu gabung dengan klik 'Invite Your Friends'